Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuat Bom Lockerbie Muncul di Pengadilan Amerika Serikat

Reporter

image-gnews
Abu Agila Mohammad Mas'ud Kheir Al-Marimi, juga dikenal sebagai Mohammed Abouajela Masud, (kedua dari kiri) duduk di balik jeruji selama sidang di ruang sidang di Tripoli 16 November 2014. REUTERS
Abu Agila Mohammad Mas'ud Kheir Al-Marimi, juga dikenal sebagai Mohammed Abouajela Masud, (kedua dari kiri) duduk di balik jeruji selama sidang di ruang sidang di Tripoli 16 November 2014. REUTERS
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga penumpang pesawat Pam Am Flight 103 yang jatuh akibat ledakan bom di atas Lockerbie, Skotlandia, memperingati 20 tahun peristiwa tersebut (22/12). Foto: AP/Luis M. Alvarez

Masud yang berjanggut dan botak mengenakan seragam penjara berwarna hijau, dan berjalan tertatih-tatih menuju meja pembela. Dia kadang-kadang berbicara melalui seorang penerjemah, dan pembela federal yang mewakilinya di persidangan mengatakan dia ingin diwakili oleh pengacara pilihannya sendiri.

Suatu saat, saat dakwaan sedang dibahas, Mas'ud mengatakan dalam bahasa Arab bahwa dia tidak dapat berbicara sampai dia bertemu dengan pengacaranya. Sidang penahanan ditetapkan untuk akhir bulan ini.

Pengumuman dakwaan terhadap Mas'ud pada 21 Desember 2020, bertepatan dengan peringatan 32 tahun pengeboman dan di hari-hari terakhir masa jabatan Jaksa Agung William Barr saat itu. Saat itu, Masud berada dalam tahanan Libya.

Pengumuman itu menjadi penanda karir bagi Barr, yang dalam tugas pertamanya sebagai jaksa agung pada awal 1990-an telah mengumumkan tuntutan pidana terhadap dua pejabat intelijen Libya lainnya.

Pemerintah Libya awalnya menolak untuk menyerahkan kedua orang tersebut, Abdel Baset Ali al-Megrahi dan Lamen Khalifa Fhimah, sebelum akhirnya menyerahkan mereka untuk diadili di hadapan panel hakim Skotlandia yang duduk di Belanda sebagai bagian dari pengaturan khusus.

Dalam kasus Masud, surat dakwaan Departemen Kehakiman yang baru dibuka mencakup tiga dakwaan terkait ledakan, termasuk penghancuran pesawat, yang mengakibatkan kematian. Jaksa mengatakan di pengadilan bahwa mereka tidak akan mengejar hukuman mati karena hukuman itu tidak tersedia untuk kejahatan khusus tersebut pada saat pengeboman terjadi.

Pejabat AS tidak mengatakan bagaimana Mas'ud dibawa ke tahanan AS, tetapi akhir bulan lalu media lokal Libya melaporkan bahwa Masud telah diculik oleh orang-orang bersenjata pada 16 November dari kediamannya di ibu kota Tripoli. Pelaporan itu mengutip pernyataan keluarga yang menuduh pihak berwenang Tripoli diam atas penculikan itu.

Sebuah terobosan dalam penyelidikan Departemen Kehakiman terjadi ketika para pejabat AS pada 2017 menerima salinan wawancara yang diberikan Masud, seorang ahli bahan peledak lama untuk dinas intelijen Libya, kepada penegak hukum Libya pada 2012 setelah ditahan pasca-runtuhnya pemerintahan Kolonel Moammar Qadhafi.

Dalam wawancara itu, pejabat AS mengatakan, Masud mengaku membuat bom dalam serangan Pan Am dan bekerja sama dengan dua komplotan lain untuk melakukan serangan itu. Dia juga mengatakan operasi itu diperintahkan oleh intelijen Libya dan Qadhafi berterima kasih padanya dan anggota tim lainnya setelah serangan itu, menurut pernyataan tertulis FBI.

Pernyataan tertulis itu mengatakan Ma'ud mengatakan kepada penegak hukum Libya bahwa dia terbang ke Malta untuk bertemu al-Megrahi dan Fhimah. Dia menyerahkan kepada Fhimah sebuah koper Samsonite berukuran sedang yang berisi bom, setelah diinstruksikan untuk menyetel pengatur waktunya sehingga perangkat tersebut akan meledak tepat 11 jam kemudian. Dia kemudian terbang ke Tripoli, kata FBI.

Al-Megrahi dihukum di Belanda sementara Fhimah dibebaskan dari semua tuduhan. Al-Megrahi dijatuhi hukuman seumur hidup, tetapi otoritas Skotlandia membebaskannya atas dasar kemanusiaan pada 2009 setelah dia didiagnosis menderita kanker prostat. Dia meninggal di Tripoli, berkukuh tidak bersalah

Baca juga: Qadhafi Bayar Pengebom Lockerbie Agar Bungkam

FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

2 menit lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama United States Marines Corps (USMC) melakukan pergerakan menuju sasaran pertahanan musuh pada Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa 20 Desember 2022. Latihan bersama Marinir Indonesia-Amerika dalam merebut daerah kekuasaan musuh menggunakan teknik Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) itu selain untuk menyamakan persepsi juga berbagi teknik dan taktik pertempuran. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

19 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.