TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan kasus infeksi Covid-19 pada Minggu, 11 Desember 2022, mencapai 8.838. Angka itu mencakup 2.240 bergejala dan 6.598 tidak bergejala.
Baca: Penderita Covid Ini Bingung ketika China Berubah dalam Semalam
Jika dibandingkan dengan kasus baru sehari sebelumnya, Sabtu, 10 Desember 2022, yang dihitung secara terpisah oleh Otoritas China, tercatat ada 10.815 dengan rincian 2.338 infeksi bergejala dan 8.477 infeksi tanpa gejala,
Untuk Minggu, 11 Desember 2022, tidak ada kematian, sama seperti hari sebelumnya, dengan jumlah yang tercatat 5.235. Hingga kemarin, China daratan telah mengkonfirmasi 365.312 kasus dengan gejala.
Menurut data otoritas lokal, ibu kota China, Beijing, melaporkan 528 kasus bergejala dan 609 kasus tanpa gejala, dibandingkan dengan 784 kasus bergejala dan 877 kasus tanpa gejala pada hari sebelumnya.
Pusat keuangan Shanghai melaporkan 11 kasus bergejala dan 120 kasus tanpa gejala, dibandingkan dengan 4 kasus bergejala dan 197 kasus tanpa gejala sehari sebelumnya, otoritas kesehatan setempat melaporkan.
Guangzhou, sebuah kota di selatan berpenduduk hampir 19 juta orang, melaporkan 414 kasus baru bergejala yang ditularkan secara lokal dan 599 kasus tanpa gejala. Berdasarkan data otoritas setempat, itu dapat dibandingkan dengan 264 kasus bergejala dan 817 kasus tanpa gejala sehari sebelumnya.
Chongqing melaporkan 101 infeksi COVID-19 bergejala baru yang ditularkan secara lokal dan 1.744 kasus tanpa gejala, dibandingkan dengan 141 kasus bergejala dan 1.846 kasus tanpa gejala pada hari sebelumnya, kata otoritas pemerintah setempat.
Protes di China mencuat dalam beberapa pekan ke belakangan menuntut penghentian pembatasan ketat peraturan Covid-19. Pemerintah China memberlakukan beberapa penyesuaian untuk kebijakan nol-Covid yang diberlakukan sejak awal pandemi, sebagai tanggapan atas desakan itu.
Simak: China Longgarkan Kebijakan Covid, Warga Wuhan Masih Trauma
REUTERS