Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Penangkapan Mantan Presiden Peru, 2 Tewas dan 4 Luka

Reporter

image-gnews
Seorang demonstran memberi isyarat di samping api unggun selama protes menuntut pembubaran Kongres dan mengadakan pemilihan demokratis daripada mengakui Dina Boluarte sebagai Presiden Peru, setelah penggulingan pemimpin Peru Pedro Castillo, di Lima, Peru 11 Desember 2022. REUTERS/Sebastian Castaneda
Seorang demonstran memberi isyarat di samping api unggun selama protes menuntut pembubaran Kongres dan mengadakan pemilihan demokratis daripada mengakui Dina Boluarte sebagai Presiden Peru, setelah penggulingan pemimpin Peru Pedro Castillo, di Lima, Peru 11 Desember 2022. REUTERS/Sebastian Castaneda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua remaja tewas dan empat lainnya luka-luka di Peru pada Minggu, dalam aksi protes menuntut penyelenggaraan pemilu di negara dan pembebasan mantan presiden Pedro Castillo yang digulingkan, kata kepolisian dan otoritas setempat.

Baca juga: Presiden Peru Umumkan Kabinet di Tengah Protes Pendukung Castillo

Seperti dilansir Reuters Senin 12 Desember 2022, Presiden Dina Boluarte dilantik pada pekan lalu setelah Castillo dipecat oleh Kongres. Mantan guru itu kemudin ditangkap karena mencoba membubarkan badan legislatif untuk mencegah pemungutan suara terkait pemakzulannya.

Demonstran, yang kebanyakan adalah pendukung Castillo, selama berhari-hari menuntut agar Peru menyelenggarakan pemilu daripada membiarkan Boluarte tetap berkuasa sampai masa jabatan Castillo berakhir pada 2026.

Beberapa pengunjuk rasa juga menyerukan agar Kongres ditutup.

Kepala kantor ombudsman Peru Eliana Revollar mengatakan kepada stasiun radio lokal RPP bahwa remaja berusia 15 dan 18 tahun tewas dalam bentrokan dengan polisi di Kota Andahuaylas, di wilayah Andean Apurimac. “Kematian tersebut kemungkinan akibat luka tembak,” kata Revollar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur wilayah Apurimac Baltazar Lantaron mengatakan kepada stasiun televisi lokal Canal N bahwa "empat korban luka-luka dilaporkan, dirawat di pusat kesehatan, tiga di antaranya (mengalami cedera) di kulit kepala, dengan banyak luka."

Korporasi Bandara dan Penerbangan Komersial Peru, yang mengelola bandara negara itu, melaporkan penutupan Bandara Andahuaylas menyusul serangan dan aksi vandalisme sejak Sabtu lalu. Para pengunjuk rasa membakar ruang pemancar, yang sangat penting untuk menyediakan layanan navigasi, tambah mereka.

Kantor ombudsman pada Sabtu mengatakan dua petugas polisi ditahan selama berjam-jam oleh pengunjuk rasa di Andahuaylas, tetapi mereka kemudian dibebaskan. Bentrokan pada Sabtu menyebabkan 16 warga sipil dan empat polisi mengalami cedera, kata mereka.

Baca juga: Dimakzulkan, Eks Presiden Peru Pedro Castillo Mencari Suaka di Meksiko

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

9 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

3 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

7 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

10 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

10 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

11 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.