TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 8 Desember 2022 diawali oleh kabar dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang mengancam akan menuntut Muhyiddin Yassin karena disebut menerima uang Rp 53 miliar.
Adapun di urutan kedua, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto mengklaim Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau KUHP baru adalah langkah progresif, meksi menuai kritik dari AS dan media asing.
Sedangkan di urutan ketiga, Presiden Volodymyr Zelensky dinobatkan sebagai Person of the Year 2022 versi majalah Time.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Anwar Ibrahim Ancam Tuntut Muhyiddin Yassin karena Disebut Terima Uang Rp 53 M
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melayangkan surat kepada Muhyiddin Yassin agar meminta maaf dan mencabut pernyataannya. Muhyiddin disebut telah menuduh Anwar Ibrahim menerima uang RM 15 juta atau setara Rp 53,2 miliar, sebagai penasihat negara bagian Selangor.
Surat setebal sepuluh halaman itu dikirimkan oleh pengacara Anwar, SN Nair & Partners. Mereka mengklaim Muhyiddin Yassin telah menuduh Anwar menerima uang saat ceramah di Padang Serai, Kedah. Ceramah itu diunggah di TikTok melalui akun @beritakini8 pada 5 Desember.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Diprotes AS hingga Media Asing, Lemhanas Klaim KUHP Baru Justru Kemajuan
Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto mengklaim Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau KUHP baru adalah langkah progresif. Dia menyoroti secara khusus urusan privat, kini tidak dapat diintervensi negara.
"Wartawan CNN berkomentar bahwa Indonesia telah berubah menjadi negara konservatif, tetapi jika Anda membandingkan (hukum pidana) yang baru dan yang lama, Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan," kata Andi di konferensi The Council for Security Cooperation in the Asia Pacific di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2022.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Zelensky Dinobatkan sebagai Person of the Year 2022 Versi Majalah Time
Presiden Volodymyr Zelensky dan "semangat Ukraina" dinobatkan sebagai Person of the Year 2022 versi majalah Time. Penghargaan tahunan oleh editor majalah Amerika Serikat tersebut diberikan kepada seseorang yang dirasa memiliki pengaruh paling global selama 12 bulan terakhir.
Majalah itu sebelumnya mengatakan Person of the Year mereka adalah seseorang "yang paling memengaruhi berita atau hidup kita, menjadi lebih baik, atau lebih buruk".
Zelensky telah memimpin negaranya melalui perang dengan Rusia menyusul invasi Vladimir Putin ke Ukraina pada bulan Februari.
Baca berita selengkapnya di sini
MALAY MAIL | SKY NEWS | DANIEL AHMAD