Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moskow Kecolongan, Drone Ukraina Serang Pangkalan Udara Nuklir Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Polisi berdiri di samping bagian dari rudal jelajah Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 5 Desember 2022.  REUTERS
Polisi berdiri di samping bagian dari rudal jelajah Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 5 Desember 2022. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengatakan Rusia menghancurkan rumah-rumah di tenggara dan mematikan listrik di banyak daerah dengan tembakan rudal baru pada Senin, 5 Desember 2022, sementara Moskow mengatakan drone Ukraina  menyerang dua pangkalan udara jauh di dalam wilayah Rusia atau ratusan km dari garis depan.

Rentetan rudal baru telah diantisipasi di Ukraina selama berhari-hari dan itu terjadi tepat saat pemadaman darurat akan berakhir, dengan kerusakan sebelumnya diperbaiki. Serangan itu membuat bagian Ukraina kembali ke kegelapan yang membekukan dengan suhu sekarang di bawah nol derajat Celcius.

Baca juga Ukraina Tuding Rusia di Balik Teror Mata Binatang Kedubes di Eropa dan AS

Setidaknya empat orang tewas dalam serangan rudal Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan menambahkan bahwa sebagian besar dari sekitar 70 rudal ditembak jatuh. Pekerja energi sudah mulai bekerja untuk memulihkan pasokan listrik, katanya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat tak berawak Ukraina menyerang dua pangkalan udara di Ryazan dan Saratov di Rusia tengah-selatan, menewaskan tiga prajurit dan melukai empat lainnya, dengan dua pesawat rusak. Drone penyerang bisa dijatuhkan setelah serangan. 

Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Ini menjadi serangan terdalam di jantung Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Salah satu sasarannya, pangkalan udara Engels di dekat kota Saratov, sekitar 730 km tenggara Moskow, menampung pesawat pengebom milik pasukan nuklir strategis Rusia.

"Rezim Kyiv, untuk menonaktifkan pesawat jarak jauh Rusia, melakukan upaya untuk menyerang dengan pesawat udara jet tak berawak buatan Soviet di lapangan terbang militer Dyagilevo, di wilayah Ryazan, dan Engels, di wilayah Saratov," kata Kemenhan Rusia.

Dikatakan drone, yang terbang di ketinggian rendah, dicegat oleh pertahanan udara dan ditembak jatuh. Kematian dilaporkan di pangkalan Ryazan, 185 km tenggara Moskow.

Kementerian pertahanan Rusia menyebut serangan drone itu sebagai tindakan teroris yang bertujuan mengganggu penerbangan jarak jauhnya.

Meskipun demikian, katanya, Rusia menanggapi dengan "serangan besar-besaran pada sistem kontrol militer dan objek terkait dari kompleks pertahanan, pusat komunikasi, unit energi dan militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi berbasis udara dan laut" di mana Rusia mengatakan semua 17 target yang ditunjuk terkena.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkatan udara Ukraina mengklaim menjatuhkan 60 dari sekitar 70 rudal Rusia pada Senin - serangan terbaru dalam beberapa minggu yang menargetkan infrastruktur listrik, gas, dan air ke banyak bagian negara itu.

"Pasukan kami luar biasa," tulis Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, di Telegram.

Pasukan Kyiv juga telah menunjukkan kemampuan yang meningkat untuk mencapai sasaran strategis Rusia jauh melampaui garis depan sepanjang 1.100 km di selatan dan timur Ukraina.

Saratov setidaknya berjarak 600 km dari wilayah Ukraina terdekat. Komentator Rusia mengatakan di media sosial bahwa jika Ukraina dapat menyerang sejauh itu di Rusia, itu mungkin juga dapat mengenai Moskow.

Ledakan misterius sebelumnya merusak gudang senjata dan depot bahan bakar di daerah dekat Ukraina dan melumpuhkan setidaknya tujuh pesawat tempur di Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

Presiden Vladimir Putin mengendarai Mercedes melintasi jembatan yang menghubungkan Rusia selatan ke Krimea pada hari Senin, kurang dari dua bulan setelah ledakan.

Kyiv belum menyatakan bertanggung jawab atas salah satu ledakan itu, hanya mengatakan bahwa itu adalah "karma" untuk invasi Rusia.

"Jika sesuatu diluncurkan ke wilayah udara negara lain, cepat atau lambat objek terbang yang tidak diketahui akan kembali ke titik keberangkatan (mereka)," kata Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter, dengan emotikon lidah menjulur, Senin kemarin.

Pernyataan ini tampaknya mengarah pada serangan drone ke wilayah Rusia.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

14 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.