Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Tuding Rusia di Balik Teror Mata Binatang Kedubes di Eropa dan AS

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat jumpa pers bersama wartawan Asia, Rabu, 17 Agustus 2022. Sumber: Daniel Ahmad
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat jumpa pers bersama wartawan Asia, Rabu, 17 Agustus 2022. Sumber: Daniel Ahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuduh Rusia yang berada di belakang lebih dari selusin bom surat maupun teror paket mata binatang yang dikirim ke kantor Kedutaan Besar Ukraina di seluruh dunia. “Kampanye ini ditujukan untuk menyebarkan rasa takut,” kata Dmytro Kuleba kepada Matthew Chance dari CNN dalam sebuah wawancara eksklusif di Kyiv pada Jumat pekan lalu.

Ketika ditanya siapa yang diduganya berada di balik surat-surat itu, Kuleba mengatakan, “Saya merasa tergoda untuk langsung menyebutkan Rusia, karena pertama-tama Anda harus menjawab pertanyaan, siapa yang diuntungkan?"

“Mungkin respons teror ini adalah jawaban Rusia atas kengerian diplomatik yang kami ciptakan untuk Rusia di arena internasional, dan begitulah cara mereka mencoba melawan saat kalah dalam pertempuran diplomatik yang sebenarnya satu demi satu.”

Dia mengatakan bahwa Rusia bertanggung jawab secara langsung atas teror bom surat maupun mata binatang. Pihak lain yang diduga berad di balik peristiwa itu adalah seseorang yang bersimpati (dengan) perjuangan Rusia dan mencoba menyebarkan ketakutan. "Kesimpulan akan dibuat oleh penyelidik, tapi saya pikir kedua versi ini paling masuk akal."

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova hanya menanggapi pernyataan Kuleba dengan satu kata, "psiko."

Ada 17 kasus kedutaan menerima bom surat, surat bom palsu, atau surat yang mengandung bagian binatang, seperti mata sapi dan babi, ujar Kuleba.

Ia memperlihatkan gambar salah satu surat yang berisi bola mata babi di dalam amplop. “Itu dimulai dengan ledakan di kedutaan Ukraina di Spanyol,” kata Kuleba. "Tapi yang terjadi setelah ledakan ini lebih aneh, dan saya bahkan akan mengatakan sakit."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuleba mengacu pada ledakan yang terjadi pada hari Rabu di kedutaan Ukraina di Madrid, melukai seorang karyawan Ukraina yang sedang menangani surat yang ditujukan kepada duta besar di Spanyol. Para pejabat Spanyol mengatakan Kamis sebuah bom surat juga dikirim ke perdana menteri negara itu pekan lalu dan satu lagi ke kedutaan AS.

Kedutaan Kyiv di Hongaria, Belanda, Polandia, Kroasia, Italia, Austria, dan konsulat jenderal di Naples dan Krakow, juga telah menerima paket mencurigakan, menurut Oleh Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina. "Paket-paket itu direndam dalam cairan dengan warna yang khas dan memiliki bau yang sesuai," katanya. "Kami sedang memeriksa arti dari pesan ini."

Selain paket mencurigakan, Nikolenko mengatakan pintu masuk ke kediaman Duta Besar di Vatikan dirusak. Kedutaan Besar Ukraina di Kazakhstan menerima laporan ancaman bom, yang kemudian tidak dikonfirmasi.

Nikolenko juga menyatakan bahwa Kedutaan Besar Ukraina di Amerika Serikat menerima surat dengan fotokopi artikel kritis tentang Ukraina. Sebagian besar amplop dikirim dari Eropa.

Polisi Ceko men-tweet bahwa konsulat di Brno dan sekitarnya, termasuk taman kanak-kanak, dievakuasi Jumat. Setelah menyelidiki paket tersebut, polisi mengatakan paket itu tidak berisi bahan peledak. Polisi juga menambahkan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang mengindikasikan orang-orang di konsulat atau sekitarnya berada dalam bahaya.

CNN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 menit lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

23 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.