Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Wan Azizah Istri PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pontang-panting Bela Suaminya Saat Dijebloskan ke Penjara

image-gnews
Presiden Partai Keadilan Rakyat, Wan Azizah Wan Ismail (tengah), berfoto dengan suaminya, Anwar Ibrahim, yang juga bekas Deputi PM Malaysia, di rumahnya seusai pembebasan Anwar dari Penjara Sungai Buloh Malaysia. Channel News Asia
Presiden Partai Keadilan Rakyat, Wan Azizah Wan Ismail (tengah), berfoto dengan suaminya, Anwar Ibrahim, yang juga bekas Deputi PM Malaysia, di rumahnya seusai pembebasan Anwar dari Penjara Sungai Buloh Malaysia. Channel News Asia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua kali dijebloskan ke penjara dengan tuduhan kasus korupsi dan sodomi, Anwar Ibrahim diangkat sebagai PM Malaysia ke-10. Ia dilantik dan diambil sumpahnya di hadapan raja di Istana Negara Malaysia pada pukul 17.05, Kamis, 24 November 2022.

Pencapaian Anwar tak lepas dari dukungan istrinya, Wan Azizah. Anwar pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia pada 1993 mendampingi Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Namun, pada September 1998, Anwar dipecat Mahathir dari kedudukannya. Musababnya, dia disebut tak sependapat dengan sang Perdana Menteri. Anwar beda pandangan soal penanganan krisis ekonomi global yang menimpa Malaysia kala itu.

Selain dipecat, Anwar juga dipenjarakan Mahathir pada 1999. Dia dituduh melakukan korupsi dan berbuat sodomi. Tindakan asusila itu tentu aib bagi keluarga Anwar. Tapi Wan Azizah tak sedikit pun kehilangan kepercayaan terhadap suaminya itu. Bahkan, demi membela keadilan bagi Anwar, perempuan berlatarbelakang dokter ini rela terjun ke dunia politik. Bagi Wan Azizah, dan juga pendukung suaminya, dua kasus yang ditimpakan itu hanyalah upaya untuk menjatuhkan Anwar Ibrahim.

Baca: Wan Azizah Ditunjuk sebagai Perdana Menteri Interim Malaysia

Upaya Wan Azizah Bersihkan Nama Anwar Ibrahim

Wan Azizah pun membentuk gerakan pro-demokrasi seperti Gerakan Reformasi pada 1999. Dia juga membantu Anwar Ibrahim mendirikan Partai Keadilan Rakyat atau PKR. Tujuannya saat itu hanya satu, membebaskan sang suami. Tak hanya berjuang di dalam negeri, Wan Azizah juga berupaya menggalang dukungan dari luar Malaysia. Upaya itu diharapkan dapat memberikan Mahathir tekanan agar membebaskan Anwar.

Di tahun yang sama, bersama KPR Wan Azizah turut mengikuti Pemilihan Umum Parlemen 1999. Partai yang diusungnya berhasil mengamankan lima kursi parlementer. Wan Azizah berhasil memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Permatang Pauh dengan jumlah suara 13.388. selain itu, dia juga memperoleh dukungan penuh untuk memimpin oposisi di majelis rendah parlemen dari seluruh partai koalisi Pakatan Harapan. Wan Azizah berhasil mempertahankan posisinya itu di Pemilu 2004 dan Pemilu 2008.

Pada 2008, Anwa Bebas. Wan Azizah kemudian terpilih menjadi anggota Majelis Umum Legislatif Selangor untuk wilayah Kajang pada 2014. Setahun berikutnya, pada 2015, dia kembali terjun ke pemilu untuk memperebutkan kursi parlemen untuk wilayah Permatang Pauh. Hal itu dilakukan Wan Azizah setelah suaminya didiskualifikasi karena dipenjara untuk kali kedua dengan tuduhan kasus sodomi, lagi. Anwar divonis penjara 5 tahun.

Pada 2018, demi membentuk koalisi partai Pakatan Harapan untuk mengalahkan mantan Perdana Menteri Najib Razak dalam pemilu, Mahathir meminta Raja Malaysia mengampuni Anwar agar dibebaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pemilu 2018, Wan Azizah diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia. Ini adalah bagian dari kesepakatan Mahathir untuk menjabat sebagai interim jika terpilih, meminta pengampunan untuk Anwar dan membuka jalan baginya untuk mengambil alih. Ada yang berspekulasi bahwa Wan Azizah akan mengalah kepada suaminya. Pada 2020, Mahathir mengundurkan diri tetapi kerajaan tetap memintanya menjadi Perdana Menteri sementara. Hingga akhirnya Anwar diangkat jadi Perdana Menteri dan Wan Azizah jadi ibu negara.

Profil Wan Azizah

Wan Azizah lahir pada 3 Desember 1952 di Rumah Sakit Kandang Kerbau, Singapura, yang saat itu masih menjadi bagian dari Malaysia. Dia mengenyam pendidikan awal di St. Biara Nicholas, Alor Setar. Wan Azizah kemudian melanjutkan studinya di Tunku Kurshiah College di Seremban. Dia juga melanjutkan studinya di Dublin, Irlandia, di mana dirinya memperoleh gelar di bidang obstetri dan ginekologi. Di Dublin, Wan Azizah menerima penghargaan Medali Emas MacNoughton-Jones.

Sekembalinya ke Malaysia, Wan Azizah menjadi dokter mata di Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur dan di Rumah Sakit Universitas, Universiti Malaya. Dia pensiun dari kariernya pada 1993 ketika suaminya diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri.

Namun, setelah suaminya dipecat, ibu enam anak itu memutuskan terjun ke dunia politik. Wan Azizah boleh dibilang cukup pontang-panting demi membela suaminya itu. Kesabarannya membuahkan hasil, dengan naiknya sang Suami jadi orang nomor satu di Malaysia, otomatis dia jadi ibu negara Malaysia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Anwar Ibrahim dan Wan Azizah Rayakan 40 Tahun Pernikahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

3 jam lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

6 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

6 jam lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

6 jam lalu

Ilustrasi mobil mewah Ferrari putih. Roadsmile.com
Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

18 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

20 jam lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua


Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

23 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.


Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

23 jam lalu

Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia [Radovan Stoklasa/Reuters]
Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal pada Rabu siang


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.