TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Selandia Baru Peeni Henare mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Ahad 20 November 2022. Kedatangannya untuk menegaskan kembali dukungan negara Pasifik itu atas perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.
Baca juga: Tentara Selandia Baru Tewas Saat Sedang Cuti ke Ukraina
“Kami membahas perpanjangan misi dukungan pelatihan infanteri Selandia Baru baru-baru ini di Inggris untuk pasukan Ukraina hingga Juli 2023,” kata Henare dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.
Pernyataan tersebut disampaikan Henare setelah mengadakan pembicaraan bilateral dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. "Mengunjungi Kyiv mengirim pesan kuat bahwa dukungan kami untuk upaya pertahanan Ukraina melawan invasi ilegal Rusia tidak tergoyahkan."
Henare juga mengunjungi Tembok Memori Pembela Ukraina yang jatuh untuk memberikan penghormatan kepada para korban perang.
Selandia Baru pekan lalu mengatakan akan mengirim 66 personel lagi ke Inggris untuk membantu melatih tentara Ukraina.
Sejak serangan Rusia ke Ukraina - yang oleh Moskow disebut sebagai "operasi militer khusus", Selandia Baru memberikan sanksi kepada lebih dari 1.200 individu dan entitas Rusia. Selandia Baru juga memberikan bantuan lebih dari NZ$60 juta atau Rp577 miliar kepada Ukraina.
Setelah ke Ukraina, Henare kemudian mengunjungi Polandia untuk bertemu Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak. Dalam kunjungan tersebut, Henare menyampaikan belasungkawa mendalam atas hilangnya nyawa warga sipil akibat serangan rudal baru-baru ini di Polandia.
Baca juga: Bantu Tentara Ukraina Berperang, Selandia Baru Kirim 120 Tentara ke Inggris
REUTERS