TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Cina pada Selasa, 15 November 2022, mengumumkan telah melonggarkan sedikit aturan Covid-19. Aturan yang dimaksud adalah mengizinkan turis lokal piknik, namun harus berkelompok dan di atur lewat biro perjalanan.
Dalam pernyataannya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Cina menjelaskan para turis lokal bisa melintasi perbatasan provinsi di Cina untuk tujuan jalan-jalan yang sudah diorganisir oleh biro-biro perjalanan. Untuk bisa melakukan ini, mereka harus memperlihatkan bukti tes negatif Covid-19.
Aturan Covid-19 sebelumnya, melarang perjalanan plesiran semacam ini ketika kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya. Biro perjalanan juga tidak boleh mengorganisir perjalanan wisata lintas provinsi di Cina dan area-area di luar Cina.
Akan tetapi, aturan semacam itu sudah dilonggarkan karena tingginya permintaan. Bukan hanya itu, risiko Covid-19 juga sudah di level medium.
Baca juga: Xi Jinping Tetap Ingin Berlakukan Aturan Nol Kasus Covid-19
Wisatawan mengenakan masker saat mengunjungi Tembok Besar Cina di Beijing, 24 Maret 2020. Sejumlah objek wisata di Cina kembali dibuka seiring meredanya virus Corona di negara tersebut. REUTERS/Thomas Peter
Pelonggaran aturan itu, tidak mengejutkan. Sebab sejak awal bulan lalu, sudah muncul desas-desus kalau Cina akan membuat perubahan pada kebijakan nol kasus Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan. Sebuah sumber juga menyebut Cina akan segera mempersingkat durasi karantina mandiri untuk pelancong yang datang ke negara itu.
Zeng Guang, mantan kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina mengatakan langkah-langkah untuk membuka pintu-pintu perbatasan Cina bagi pelancong internasional sedang digodok. Sebab sekarang sudah ada vaksin baru dan kemajuan yang telah dibuat Cina dalam penelitian obat anti-virus. Dia juga mengatakan banyak kebijakan baru akan diperkenalkan dalam lima hingga enam bulan ke depan.
Cina telah menyerukan pada warganya agar bersabar menghadapi ketatnya kebijakan Covid-19. Beijing juga bersama-sama mengajak warga memerangi kekhawatiran penularan virus corona.
Sumber; Reuters
Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari saat Terjangkit COVID-19
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.