Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya dipastikan akan berpartisipasi secara virtual sebagai tamu undangan G20. Beberapa hari lalu, Zelensky mengaku telah merampungkan persiapannya untuk KTT G20.
"Kami mempersiapkan acara internasional penting pada pekan depan, khususnya G20, kami mengkoordinasikan posisi bersama mitra kami," kata Zelensky di pidato rutin pada Kamis, 10 November 2022.
Dalam pesannya itu, Zelensky tidak memberikan rincian agenda apa yang akan dia bawakan. Namun pada Rabu, 9 November 2022, dia menyebut persiapannya sudah rampung.
Kira Rudik meyakini Zelensky akan membawakan sejumlah isu mengenai invasi Rusia ke negaranya di konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali mendatang.
"Saya yakin Presiden Zelensky akan menarik garis yang sangat konkret, hubungan antara kelaparan-ketahanan pangan, dan agresi Rusia di Ukraina. Dia akan sangat eksplisit dalam menjelaskan apa yang kita butuhkan untuk menang," kata Rudik.
Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini tidak bisa mendepak Rusia dari pertemuan-pertemuan G20 karena alasan preseden keanggotaan. Semua keputusan di forum ekonomi itu, juga diputuskan dengan konsensus.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah dipastikan tidak akan menghadiri KTT G20 Bali secara tatap muka. Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Isu Ukraina tetap akan menjadi perhatian di KTT G20 Bali. Gedung Putih menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyerukan agar negara-negara anggota G20 mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Direktur Eksekutif Bank Dunia: Indonesia Sukses Pertahankan G20 di Tengah Perang Ukraina
DANIEL AHMAD