Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita AS Ditahan Arab Saudi Usai Unggah Status di Twitter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita warga negara Amerika Serikat ditahan di Arab Saudi dalam perebutan hak asuh dengan mantan suami atas putrinya yang berusia delapan tahun. Menurut kelompok hak asasi manusia, perempuan bernama Carly Morris itu ditahan sementara oleh pihak berwenang minggu ini. 

Baca: Pangeran Saudi Punya Saham di Twitter, Biden Singgung Hubungan Musk dengan Negara Asing

Carly Morris dan putrinya Tala telah berada di Arab Saudi setelah mantan suaminya membujuk mereka untuk mengunjungi negara itu pada 2019. Pada hari Senin, Morris ditahan setelah dipanggil oleh polisi di pusat kota Buraydah untuk mengklarifikasi dokumen, menurut kelompok advokasi Freedom Initiative . 

Dia ditahan setidaknya selama satu hari, sebelum akhirnya dibebaskan pada Rabu pagi. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa Washington telah menerima laporan bahwa Morris ditahan. 

"Setiap kali seseorang ditahan di luar negeri, kami mencari akses segera untuk mengunjungi individu tersebut, untuk membantunya dengan semua bantuan konsuler yang sesuai," katanya saat konferensi pers pada hari Selasa. 

"Kedutaan kami di Riyadh sangat terlibat dalam kasus ini; mereka mengikuti situasi dengan sangat cermat."

Morris bertemu suaminya pada 2012 saat dia belajar di AS. Keduanya bercerai setelah lima tahun menikah pada 2018.

Carly Morris dan anaknya Tala setuju untuk mengunjungi Arab Saudi pada hari libur di musim panas 2019. Kunjungan itu untuk memperkenalkan Tala kepada keluarga ayahnya yang merupakan wagar negara Arab Saudi. Namun pria tersebut menyita dokumen keduanya dan menolak untuk mengembalikannya.

Dia kemudian mendaftarkan kamar hotel, tempat Morris dan putrinya tinggal selama lebih dari tiga tahun. Morris mengatakan awal tahun ini bahwa suaminya mengambil Tala pada 30 Maret dan tidak mengembalikannya. "Saya tidak percaya bagaimana mereka bisa mengambil anak seorang wanita darinya. Saya bahkan tidak tahu di mana putri saya berada. Saya tidak tahu ke mana mereka membawanya," katanya. 

"Saya bahkan tidak tahu apakah dia masih hidup. Saya duduk di apartemen hotel ini setiap hari selama dua bulan tanpa mengetahui di mana putri saya berada. Dan mereka benar-benar mengabaikan setiap panggilan telepon dan pesan saya. Itu benar-benar kejam," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga bulan kemudian, polisi akhirnya mempertemukan kembali Tala dengan ibunya. Selama waktu itu, Morris menemukan mantan suaminya mengajukan hak asuh atas putri mereka. Dia menulis surat setebal 16 halaman ke pengadilan. Pada 23 Agustus, pengadilan Saudi memberikan Morris hak asuh penuh atas putrinya.

Warga AS itu akhirnya mendapatkan paspornya kembali, tetapi ia mengetahui bahwa mantan suaminya telah mengubah kewarganegaraan Tala dari Amerika Serikat menjadi Arab Saudi.

Morris secara teknis dapat meninggalkan negara itu, sementara putrinya tidak dapat pergi tanpa izin ayahnya karena sistem perwalian laki-laki yang sah di Arab Saudi. Ketika seorang wanita lahir, ayahnya adalah wali sahnya sampai dia menikah, ketika suaminya menjadi wali sahnya. 

Wanita membutuhkan persetujuan dari wali mereka untuk mengajukan paspor, bepergian, dan bekerja. Aturan ini berlaku untuk wanita asing yang menikah dengan pria Saudi, seperti Morris. Dalam beberapa bulan terakhir, Morris menggunakan media sosial untuk mencari bantuan dari pejabat Saudi dan Amerika Serikat

Menurut Freedom Initiative, dia ditempatkan dilarang melakukan perjalanan setelah dipanggil oleh jaksa penuntut umum di provinsi Qassim Arab Saudi pada 15 September 2022. Dia didakwa mengganggu ketertiban umum, tuduhan yang diajukan terhadap mereka yang berbicara dengan cara yang dianggap kritis terhadap pihak berwenang. 

Akun Twitter Morris dihapus pada Senin setelah dia memasuki kantor polisi di Buraydah. “Penahanan Morris berarti bahwa kami sekarang mengetahui tiga orang Amerika di balik jeruji besi di Arab Saudi, satu lagi tanda bahwa Saudi sama sekali tidak menghargai AS sebagai sekutu,” kata Allison McManus, direktur penelitian Freedom Initiative. 

Simak: Pangeran Arab Saudi Dipenjara 30 Tahun Usai Pulang dari AS

MIDDLE EAST EYE 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

7 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

12 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

20 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

20 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

22 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

23 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.