Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangeran Arab Saudi Dipenjara 30 Tahun Usai Pulang dari AS

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Pangeran Mohammed bin Salman saat mengunjungi Al Salman Palace, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Pangeran Mohammed bin Salman saat mengunjungi Al Salman Palace, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang keluarga kerajaan Arab Saudi yaitu Pangeran Abdullah bin Faisal al Saud, dijatuhi hukuman 30 tahun penjara. Pangeran Arab Saudi ini dipenjara usai kembali dari Amerika Serikat untuk menyelesaikan kuliah di sana. Pangeran Abdullah, 31 tahun, disebut-sebut adalah saingan Pangeran Mohammed bin Salman yang kini adalah putra mahkota Arab Saudi. 

Baca: Pangeran MBS Luncurkan Kendaraan Listrik Arab Saudi Pertama Bernama Ceer

Teman-temannya mengatakan pejabat Arab Saudi menahan Pangeran Abdullah setelah dia kembali dari Amerika Serikat pada 2020, dengan tiket yang disediakan pemerintah. Saat itu dia sedang menjalani kuliah jarak jauh karena pandemi virus Corona.

Sesampainya di Arab Saudi, dia dipenjara. Pangeran Abdullah dijatuhi hukuman 20 tahun dan larangan perjalanan selama 20 tahun berikutnya. Pengadilan Saudi pada Agustus memperpanjang masa hukuman 10 tahun, sehingga total hukuman yang dijalani adalah 30 tahun penjara. 

Arab Saudi menggunakan undang-undang terorisme dan kejahatan dunia maya, dalam kasus-kasus yang melibatkan komunikasi telepon atau komputer. Berbekal aturan itu, hukuman yang diterapkan luar biasa berat.

Dokumen pengadilan Arab Saudi menuduh Pangeran Abdullah menggunakan aplikasi Signal di ponselnya di Boston, Amerika Serikat untuk berbicara dengan ibu dan kerabat lainnya. Mereka membahas tentang penahanan sepupu mereka yang yang dipenjara oleh Pangeran Mohammed bin Salman.

Pangeran Abdullah menggunakan telepon umum di Boston untuk berbicara dengan pengacara tentang kasus tersebut. Mereka mengatakan Pangeran Abdullah mengakui mengirim sekitar 9.000 euro atau sekitar US$ 9.000 untuk membayar tagihan apartemen sepupunya di Paris.

Tidak diketahui bagaimana Arab Saudi memantau percakapan telepon pribadi yang berasal dari AS. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengasah taktik mata-mata.

Kelompok hak asasi manusia percaya aplikasi pengadu warga yang dikembangkan oleh pemerintah Saudi, dan masih tersedia di Google Play, mungkin telah digunakan untuk melaporkan percakapan di dunia maya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pangeran Abdullah adalah seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Northeastern Boston. Kepada teman-temannya, ia jarang menyebutkan bahwa dia adalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi. Dia menghindari berbicara tentang politik Arab Saudi, fokus pada studinya, rencana karir dan mencintai sepak bola.

Tetapi setelah sesama pangeran yang merupakan sepupunya dikenakan tahanan rumah, Pangeran Abdullah mendiskusikannya dengan kerabat melalui telepon dari AS, menurut pejabat Saudi. Dalam perjalanan kembali ke Arab Saudi, Pangeran Abdullah dipenjara karena panggilan itu. Hukuman awal 20 tahun dinaikkan menjadi 30 tahun pada Agustus.

Kasus Pangeran Abdullah, dirinci dalam dokumen pengadilan Arab Saudi yang diperoleh media The Associated Press, belum pernah dilaporkan sebelumnya. Selama lima tahun terakhir, Arab Saudi mengawasi, intimidasi dan mengejar warganya yang tinggal di AS.

Pengawasan meningkat dengan berkuasanya Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut FBI dan kelompok hak asasi. Kesimpulan ini didapat selama dua tahun wawancara dengan warga negara Arab Saudi yang tinggal di luar negeri. Beberapa orang Arab Saudi mengatakan agen FBI menyarankan mereka untuk tidak pulang.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington mengatakan membantah pemerintahnya telah mengawasi warganya dengan ketat. "Gagasan bahwa pemerintah Saudi atau lembaga melecehkan warganya sendiri di luar negeri adalah tidak masuk akal."

Simak: Iran Membantah Akan Segera Menyerang Arab Saudi

FOX NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

1 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

3 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

6 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

7 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

9 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

9 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.


Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

9 hari lalu

Foto udara umat Muslim memenuhi Masjid Nabawi pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 30 April 2022. Mendekati Idul Fitri, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dipenuhi jamaah setiap waktu untuk beribadah. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

Idul Fitri di Arab Saudi akan dirayakan pada Rabu, 10 April 2024. Hilal tak terlihat.