Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Raisi dan Biden Bertukar Kata-Kata Pedas, Menyangkut Pembebasan Iran

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Joe Biden dan Presiden Ebrahim Raisi (Reuters)
Presiden Joe Biden dan Presiden Ebrahim Raisi (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ebrahim Raisi dan Presiden AS Joe Biden bertukar kata-kata pedas menyangkut pembebasan Iran.

Biden dalam sebuah kampanye di California mengatakan bahwa ia akan "membebaskan Iran". Pernyataan ini berkaitan dengan maraknya demonstrasi melawan pemerintah negara itu yang berawal dari protes terhadap kematian Mahsa Amini di dalam tahanan polisi karena dinilai melanggar aturan berpakaian.

“Jangan khawatir, kita akan membebaskan Iran. Mereka akan segera membebaskan diri mereka sendiri,” kata Biden dalam pidato kampanye di California, Kamis, 3 November 2022, ketika puluhan demonstran berkumpul di luar memegang spanduk yang mendukung pengunjuk rasa Iran.

Biden tidak menjelaskan pernyataannya atau merinci tindakan tambahan apa yang akan dia ambil selama sambutannya di MiraCosta College dekat San Diego itu.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih juga tidak segera mengeluarkan tanggapan atas pernyataan itu.

Namun pernyataan itu membuat pemerintah Iran geram. Presiden Iran Raisi mengatakan bahwa negaranya telah dibebaskan oleh revolusi Islam 1979.

"Saya memberi tahu Biden bahwa Iran dibebaskan 43 tahun lalu," kata Presiden Ebrahim Raisi dalam pidato langsung yang disiarkan televisi, Jumat, 4 November 2022.

Peringatan Pendudukan Kedutaan AS di Teheran

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Iran memperingati perebutan kedutaan AS di Teheran pada 1979. Peringatan kali ini digelar di tengah demo mahasiswa dan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswa radikal menyerbu kedutaan segera setelah jatuhnya Shah yang didukung AS pada 1979, dan 52 orang Amerika disandera di sana selama 444 hari. Kedua negara telah bermusuhan sejak saat itu.

Gambar yang disiarkan di televisi pemerintah menunjukkan demonstrasi anti-Amerika yang dihadiri oleh puluhan ribu orang di seluruh negeri pada "Hari Nasional Memerangi Kesombongan Global". Lagu-lagu menyerukan "Matilah Amerika" dan menggambarkan musuh bebuyutan Iran sebagai manifestasi Setan.

Anak-anak sekolah membawa spanduk untuk mendukung penyerbuan kedutaan dan mengibarkan bendera Iran.

Demonstrasi hari Jumat sangat kontras dengan gelombang protes yang melanda negara itu sejak seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan polisi moral pada 16 September setelah ditangkap karena berpakaian tidak pantas.

Kantor berita aktivis HRANA mengatakan pada hari Jumat bahwa 300 pengunjuk rasa telah tewas dalam kerusuhan termasuk 47 anak di bawah umur, serta 37 anggota pasukan keamanan.

Lebih dari 14.000 orang ditangkap, termasuk 385 mahasiswa, dalam protes di 134 kota besar dan kecil, dan 132 universitas, katanya.

Iran menyalahkan Amerika Serikat dan musuh asing lainnya atas kerusuhan itu, dengan mengatakan mereka ingin mengacaukan negara.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas: Veto AS Melibatkan Mereka dalam 'Kejahatan Perang' Israel

9 jam lalu

Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Mahmoud Abbas: Veto AS Melibatkan Mereka dalam 'Kejahatan Perang' Israel

Mahmoud Abbas mengatakan veto AS terhadap resolusi DK PBB membuat negara tersebut terlibat dalam kejahatan perang terhadap warga Palestina.


Pertempuran Meningkat di Seluruh Gaza setelah AS Veto Gencatan Senjata

9 jam lalu

Ekspresi seorang anak laki-laki Palestina setelah serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 9 Desember 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pertempuran Meningkat di Seluruh Gaza setelah AS Veto Gencatan Senjata

AS memveto resolusi DK PBB untuk lindungi sekutunya dari tuntutan gencatan senjata meski melihat kesenjangan janji Israel dan hasil di lapangan.


Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

13 jam lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan


Amerika Serikat dan Meksiko Ajukan Diri Jadi Tuan Ruah Piala Dunia Wanita 2027

14 jam lalu

Sejumlah pemain Timnas Wanita Amerika Serikat, merayakan kemenangan timnya di ajang Piala Concacaf Wanita di Estadio BBVA, Monterrey, Meksiko, 18 Juli 2022. REUTERS/Pilar Olivares
Amerika Serikat dan Meksiko Ajukan Diri Jadi Tuan Ruah Piala Dunia Wanita 2027

Amerika Serikat dan Meksiko mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita 2027.


Israel Serang Gaza setelah Upaya Gencatan Senjata PBB Gagal

14 jam lalu

Asap mengepul di atas Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari Israel selatan, 8 Desember 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Israel Serang Gaza setelah Upaya Gencatan Senjata PBB Gagal

Israel melanjutkan serangannya terhadap pejuang Hamas dan warga sipil Palestina di Gaza setelah AS memveto upaya luar biasa PBB untuk gencatan senjata


Bertemu Blinken, Menlu Arab Saudi: Perdamaian Dunia Terancam oleh Perang Gaza

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Bertemu Blinken, Menlu Arab Saudi: Perdamaian Dunia Terancam oleh Perang Gaza

Menlu Arab Saudi mengatakan kepada Blinken bahwa langkah mendesak harus diambil untuk mencapai gencatan senjata di Gaza


AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

17 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

Amerika Serikat menghadapi kritik luas setelah memveto resolusi DK PBB untuk gencatan senjata di Gaza


Pemerintahan Biden Desak Kongres AS Setujui Penjualan 45.000 Peluru untuk Tank Israel

19 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di atas tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm, dan juga memiliki pelontar granat Mk 19 dan mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal hingga 12 x granat asap. REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemerintahan Biden Desak Kongres AS Setujui Penjualan 45.000 Peluru untuk Tank Israel

Pemerintahan Biden mendesak Kongres AS untuk menyetujui penjualan 45.000 peluru tank Merkava Israel untuk digunakan dalam serangan ke Gaza


Menlu Arab Saudi: AS Larang Menlu Palestina Berbicara Sebagai Syarat Visa

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. REUTERS
Menlu Arab Saudi: AS Larang Menlu Palestina Berbicara Sebagai Syarat Visa

Menlu Arab Saudi menuding AS melarang Menlu Palestina berbicara kepada media sebagai syarat mendapatkan visa


AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

Setahun terakhir, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada lebih dari 150 individu dan entitas di banyak negara terkait Pelanggaran HAM.