TEMPO.CO, Jakarta - Gennady Trukhanov, Wali Kota Odessa, Ukraina, pada Sabtu, 5 November 2022, mengumumkan rencana untuk menghancurkan patung Catherine the Great dari Kekaisaran Rusia akan dipertimbangkan dalam rapat Dewan Kota. Hasil jajak pendapat online perihal masalah ini, juga akan ikut dibahas.
“Sebagian besar warga Odessa sudah memberikan suara mereka atas gagasan membongkar monumen dari alun-alun Ratu Ekaterininskaya, merelokasinya menjadi taman masa lalu kekaisaran dan Uni Soviet. Ini dilakukan meskipun perang masih berlangsung di negara kami. Kami berusaha mengikuti sebuah prodsedur yang sah,” kata Trukhanov.
Baca juga: Museum Fatahillah, Hermes Telanjang, dan Saksi Bisu Penjara Diponegoro
Sebelumnya Balai Kota Odessa melakukan pemungutan suara lewat Facebook perihal rencana memindahkan patung Catherine the Great dan merelokasi tempatnya menjadi taman. Hanya masyarakat Odessa yang ambil bagian dalam pemungutan suara itu.
Catherine the Great atau Ratu Ekaterininskaya dari Kekaisaran Rusia mendirikan Kota Odessa pada akhir abad ke 18. Patung itu dibuat untuk mengenang kekaisarannya
Dalam sebulan terakhir, pemungutan suara dilakukan secara online yang dilakukan oleh warga lokal yang aktif di media sosial. Trukhanov memuji aksi demokrasi tersebut, meski pemungutan suara tersebut dirasa kurang mewakili.
Kurang dari 8 ribu warga Odessa dari total satu juta jiwa populasi Odessa, mengikuti pemungutan suara itu. Ada sekitar 3.900 suara dukungan agar patung Catherine the Great dihancurkan dan 2.800 suara meminta agar patung itu jangan diutak-atik, sebaliknya diberi saja ketarangan soal Catherine the Great.
Pada Minggu, 6 November 2022, pagar yang mengelilingi patung itu sudah dicopoti oleh tukang. Ada sebuah tanda peringatan di pagar yang tersisa menyatakan para pekerja sedang mempersiapkan proyek menghancurkan dan memindahkan patung seperti keputusan yang dibuat secara online. Otoritas Kota Odessa belum secara resmi memberikan pernyataan perihal ini.
Patung Catherine the Great sudah sering menjadi sasaran vandalisme selama konflik antara Rusia dan Ukraina dan seruan agar monument itu dihancurkan. Pada Juli 2022, sebuah petisi menyerukan agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggantikan monument itu dengan patung bintang porno asal Amerika Serikat Billy Herrington, namun penggantian itu membutuhkan ambang batas tertentu untuk sampai ke level pertimbangan hukum.
Sumber: RT.com
Baca juga: Volodymyr Zelensky Klaim Militer Rusia Terseok-seok di Donetsk
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini