TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Kanada menangkap pasangan pria dan wanita yang diduga memberikan permen mengandung THC, senyawa psikoaktif di dalam ganja di hari Halloween. Lebih dari belasan orang tua di lingkungan South Tuxedo melaporkan bahwa anak-anak mereka, diberi tas sandwich bening dengan cokelat batangan berukuran penuh di dalamnya. Mereka juga diberikan paket kecil yang tampak seperti permen populer yang dikenal sebagai Nerds, kata polisi Selasa.
Baca: Jerman Akan Melegalkan Ganja untuk Tujuan Rekreasi
Polisi merilis foto-foto paket yang cerah dan berwarna-warni dengan desain yang mirip dengan permen Halloween itu. Tetapi produk tersebut diberi label "Medicated Nerds" dan kemasannya mengatakan mengandung 600 miligram THC.
Permen tersebut tak dijual secara legal di Kanada. Menurut polisi, produk itu dibeli dengan persyarat khusus dengan peringatan kesehatan pada kemasan. Produk tersebut sedang dites untuk mengetahui apakah mengandung senyawa ganja THC atau tidak.
"Ada cerita di masa lalu ketika item telah dikeluarkan yang mungkin sebenarnya tidak mengandung THC. Itulah mengapa kami mengatakan pengujian lebih lanjut akan diperlukan," ujar Dani McKinnon, juru bicara kepolisian Winnipeg. "Tapi kami memperlakukan ini sebagai produk ganja sampai terbukti bahwa ini bukan ganja."
Polisi lalu menggeledah sebuah rumah dan menahan dua orang yang diduga pelakunya. Pasangan tersebut adalah wanita berusia 53 tahun dan pria 63 tahun. Mereka akan menghadapi dakwaan termasuk kelalaian kriminal yang menyebabkan cedera tubuh dan pemberian zat berbahaya. "Kami tidak tahu motif di balik ini," kata McKinnon.
Mereka diperkirakan akan menghadapi 13 dakwaan karena mendistribusikan ganja kepada anak di bawah umur, mendistribusikan ganja ilegal, menyebabkan kerusakan tubuh karena kelalaian, dan memberikan sesuatu yang berbahaya untuk kehidupan. Kedua terdakwa dibebaskan dengan janji akan hadir di pengadilan.
Simak: Biden Longgarkan Hukuman Kepemilikan Ganja, Ampuni Pelanggaran Sederhana
CBC | THE STAR
