Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qatar Gusur Ribuan Pekerja Asing Demi Piala Dunia, Terpaksa Tidur di Trotoar

Reporter

image-gnews
Bendera sejumlah negara menghiasi Kota Doha menjelang Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar, Rabu, 26 Oktober 2022. Qatar terus menghias diri menjelang perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, pada 20 November-18 Desember 2022 mendatang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Bendera sejumlah negara menghiasi Kota Doha menjelang Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar, Rabu, 26 Oktober 2022. Qatar terus menghias diri menjelang perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, pada 20 November-18 Desember 2022 mendatang. REUTERS/Hamad I Mohammed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar telah mengosongkan blok apartemen yang menampung ribuan pekerja asing di Doha. Di pusat ibu kota Qatar ini, para penggemar sepak bola yang berkunjung akan tinggal selama Piala Dunia 2022.

Baca: Polisi Qatar Setop Protes Aktivis LGBT Inggris

Menurut para pekerja yang diusir dari rumah kepada Reuters,  lebih dari selusin bangunan telah dievakuasi dan ditutup oleh pihak berwenang. Sebagian besar pekerja dari Asia dan Afrika pun mencari perlindungan di mana saja, termasuk di trotoar. 

Langkah itu dilakukan kurang dari empat minggu sebelum dimulainya pesta sepak bola dunia pada 20 November 2022. Perhelatan akbar ini telah menarik perhatian internasional terhadap perlakuan Qatar terhadap pekerja asing dan undang-undang sosial yang membatasi.

Di satu gedung yang menurut penduduk menampung 1.200 orang di distrik Al Mansoura Doha, pihak berwenang memberi tahu orang-orang sekitar pukul 8 malam bahwa hanya hanya punya waktu dua jam untuk pergi. Pejabat kota kembali sekitar pukul 22.30, memaksa semua orang keluar dan mengunci pintu gedung. Beberapa orang tak bisa mengambil barang-barang mereka karena terlambat datang.

"Kami tidak punya tempat untuk pergi," kata seorang pria kepada Reuters. Dia bersiap untuk tidur di malam kedua dengan sekitar 10 pria lainnya, di musim gugur yang panas dan lembab di negara Teluk Arab itu.

Seorang pejabat pemerintah Qatar mengatakan pengusiran itu tidak terkait dengan Piala Dunia 2022. Penggusuran itu sesuai dengan rencana jangka panjang untuk mengatur kembali wilayah Doha.

"Semua telah dipindahkan ke akomodasi yang aman dan layak," kata pejabat itu. Ia menambahkan bahwa permintaan mengosongkan dilakukan dengan pemberitahuan sebelumnya.

Badan sepak bola dunia FIFA tidak menanggapi permintaan komentar. Penyelenggara Piala Dunia Qatar meminta agar pernyataan itu ditujukan ke pemerintah. 

Sekitar 85 persen dari tiga juta penduduk Qatar adalah pekerja asing. Banyak dari mereka yang digusur bekerja sebagai sopir, buruh harian atau memiliki kontrak dengan perusahaan tetapi bertanggung jawab atas akomodasi mereka sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pekerja mengatakan penggusuran itu menargetkan pria lajang, sementara pekerja asing dengan keluarga tidak terpengaruh.

Seorang reporter Reuters melihat lebih dari selusin bangunan yang menurut penduduk telah digusur. Beberapa gedung telah dimatikan listriknya.

Sebagian besar berada di lingkungan di mana pemerintah telah menyewa bangunan untuk akomodasi penggemar Piala Dunia. Situs web penyelenggara mencantumkan bangunan di Al Mansoura dan distrik lain, sebuah flat diiklankan dengan harga sewa antara US$ 240 hingga US$ 426 per malam.

Pejabat Qatar mengatakan pemerintah kota telah menegakkan undang-undang Qatar 2010 yang melarang "kamp pekerja di dalam area perumahan keluarga." Aturan ini memberi pemerintah kekuatan memindahkan orang keluar.

Beberapa pekerja asing yang digusur mengatakan mereka berharap menemukan tempat tinggal di dekat tempat kerja. "Penggusuran itu menjaga fasad Qatar yang mewah dan kaya tanpa secara terbuka mengakui keberadaan tenaga kerja murah," kata Vani Saraswathi, Direktur Proyek di Migrant-Rights.org, yang mengkampanyekan pekerja asing di Timur Tengah.

"Ini adalah ghetto-isasi yang disengaja pada saat-saat terbaik. Tapi penggusuran tanpa pemberitahuan sama sekali tidak manusiawi."

Simak: Piala Dunia 2022 Sebentar Lagi Digelar, Penjualan Tiket Hampir Mencapai 3 Juta

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

8 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

5 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.