TEMPO.CO, JAKARTA--Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tidak akan menghadiri KTT iklim COP27 yang akan berlangsung pada November di Mesir.
Kantor perdana menteri pada Kamis mengatakan, Sunak tidak akan ambil bagian dalam KTT tersebut karena komitmennya untuk menyelesaikan persoalan domestik yang mendesak.
Baca juga: Raja Charles III Disebut Tak Akan Hadiri Pertemuan United Nations COP27
Juru bicara pemerintah mengatakan, anggaran musim gugur menjadi salah satu prioritas utama Sunak. Meski tidak hadir dalam KTT iklim, pemerintah tetap berkomitmen pada kebijakan iklim.
Inggris masih akan diwakili oleh menteri senior lainnya, serta oleh Presiden COP26 Alok Sharma, pada KTT iklim di Sharm El Sheikh, kata pernyataan itu.
"Keputusan Sunak (tidak menghadiri konferensi iklim) adalah cerminan memalukan dari kegagalan pemerintah untuk memenuhi komitmen COP26," ujar Menteri Bayangan Perubahan Iklim Inggris Ed Miliband, Kamis.
Sebelumnya Istana Buckingham juga mengkonfirmasi bahwa Raja Charles III tidak akan menghadiri konferensi iklim. Konferensi COP27 tahun ini akan berlangsung di Sharm el-Sheikh pada 6-18 November. Sebagai pemerhati lingkungan, Raja Charles menghadiri konferensi perubahan iklim sebagai Pangeran Wales pada 2021.
Para ahli mengatakan, tindakan nyata sangat dibutuhkan dalam pengurangan emisi global. Secara global, janji yang tidak memadai menempatkan dunia pada jalur pemanasan sebesar 2,5 Celcius pada 2100.
Pengurangan 43 persen emisi pada 2030 diperlukan untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 Celcius di atas suhu pra-industri. Peningkatan emisi sebesar 10,6 persen menunjukkan sedikit kemajuan. Penilaian PBB tahun lalu menemukan, negara-negara berada di jalur untuk menaikkan emisi sebesar 13,7 persen pada 2030.
Baca juga: Badan Iklim PBB: Pemanasan Global Capai 2,5 Derajat Celsius 2030
REUTERS