TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda Palestina tewas dalam operasi militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, pada Jumat dini hari, 21 Oktober 2022. Menurut Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina korban adalah Salah Bariqi, 19 tahun. Ia menderita luka berat di leher. Tiga orang lainnya terluka oleh tembakan langsung di anggota tubuhnya.
Baca: Google Didenda di India dan Dituntut di Texas
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan tubuh Bariqi dibalut dengan bendera kelompok Jihad Islam. Kelompok itu tidak segera mengklaim dia sebagai anggotanya.
Seorang warga Jenin berusia 20-an, yang diidentifikasi sebagai Baraa Alownah, ditahan selama penggerebekan. Sebuah video yang diterbitkan oleh media Palestina menunjukkan Alownah berusaha melarikan diri dari pasukan Israel saat digiring ke dalam kendaraan militer.
Tidak ada komentar langsung dari pasukan pertahanan Israel tentang insiden yang terjadi lewat tengah malam itu.
Penangkapan tersebut terjadi di tengah serangan pasukan anti-teror Israel di Tepi Barat menyusul serangkaian serangan Palestina yang menewaskan 19 orang pada awal tahun ini. Empat tentara Israel tewas di Tepi Barat dalam serangan dan selama operasi penangkapan.
Jihad Islam, sebuah kelompok militan Palestina yang telah melakukan puluhan serangan terhadap Israel selama bertahun-tahun, menyatakan serangan itu menargetkan salah satu pemimpinnya di Jenin, Bassam al-Saadi. Belum ada laporan apakah al-Saadi ditangkap atau terluka dalam serangan itu. Kelompok itu menyatakan akan waspada dan meningkatkan kesiapannya sebagai tanggapan atas serangan itu.
Jenin, rumah bagi kamp pengungsi besar, telah lama dipandang sebagai benteng militansi Palestina.
Militer Israel mengklaim sejauh ini terjadi 2.000 penangkapan dalam serangan-serangan malam hari di kota-kota dan desa-desa Palestina. Operasi militer yang dilakukan pasukan Israel tersebut telah menewaskan 123 warga Palestina. Banyak dari mereka tewas saat melakukan serangan atau dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967 dan telah membangun lebih dari 130 permukiman di seluruh wilayah yang menjadi rumah bagi hampir 500 ribu pemukim Yahudi. Palestina menginginkan Tepi Barat, rumah bagi sekitar 3 juta orang Palestina, menjadi bagian utama dari negara masa depan mereka.
Pejuang Palestina telah berulang kali menargetkan pos-pos militer, pasukan yang beroperasi di sepanjang barikade keamanan Tepi Barat, permukiman Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Kamis malam, 20 Oktober 2022, Israel menutup penyeberangan Salem di Tepi Barat bagian utara menyusul serangan berulang di daerah itu. Penyeberangan itu sebagian besar digunakan oleh orang Arab Israel yang melakukan perjalanan ke kota Jenin dan daerah sekitarnya.
Baca: Rusia Perintahkan Penangkapan Jurnalis Marina Ovsyannikova
REUTERS | THE TIMES OF ISRAEL