TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina selama bentrokan di wilayah pendudukan Tepi Barat. Pejabat Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban adalah seorang pria berusia 31 tahun bernama Mujahed Ahmad Daoud.
Baca: Satu Lagi Pemuda Palestina Dibunuh Tentara Israel
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan Daoud dilarikan ke Rumah Sakit Istishari di Ramallah tetapi nyawanya tak tertolong. Ia meninggal karena luka-lukanya pada Ahad, 16 Oktober 2022.
Serangan Israel di dekat kota Qarawet Bani Hassan pada Sabtu lalu itu juga melukai tiga orang lainnya. Tentara Israel melakukan serangan bersenjata di Tepi Barat sejak Maret lalu sebagai respons atas serangkaian serangan dari warga Palestina di Israel. Militer Israel menuding warga Palestina telah memulai kerusuhan dengan kekerasan di dekat Qarawet Bani Hassan.
Tentara Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar serangan difokuskan di kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat, di mana gelombang baru perlawanan bersenjata Palestina muncul.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak awal tahun, setidaknya 160 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza, termasuk 51 warga Palestina selama serangan tiga hari Israel di Gaza pada Agustus lalu.
Ketegangan juga meningkat di Yerusalem Timur yang diduduki setelah polisi Israel mengunci kamp Shuafat pada pekan lalu dengan dalih mencari seorang Palestina yang diduga membunuh seorang perempuan tentara Israel.
Pada Jumat lalu, tentara Israel membunuh seorang pemuda Palestina dalam serangan di kota Jenin di sebelah utara wilayah pendudukan Tepi Barat. Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Mohammad Awawdeh mengatakan korban tersebut bernama Mateen Dabaya, 20 tahun.
Dabaya ditembak dengan peluru tajam di bagian kepala. Pembunuhan terjadi sesaat setelah lusinan kendaraan lapis baja Israel membombardir Jenin, di mana terjadi konfrontasi dengan sejumlah pemuda Palestina.
Baca: Faksi-faksi Palestina Meneken Perjanjian Rekonsiliasi
REUTERS | AL JAZEERA