Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Ditentang Kelompok HAM, Lebanon Akan Tetap Memulangkan Pengungsi Suriah

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Sejumlah anak perempuan pengungsi Suriah mengangkat tangannya saat akan menjawab pertanyaan ketika mengikuti pelajaan di sekolah khusus pengungsi yang dibangun Kayany Foundation di Bar Elias, Bekaa valley, Lebanon, 19 Oktober 2017. REUTERS/Aziz Taher
Sejumlah anak perempuan pengungsi Suriah mengangkat tangannya saat akan menjawab pertanyaan ketika mengikuti pelajaan di sekolah khusus pengungsi yang dibangun Kayany Foundation di Bar Elias, Bekaa valley, Lebanon, 19 Oktober 2017. REUTERS/Aziz Taher
Iklan

TEMPO.CO, Beirut - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan pemerintahnya akan segera memulangkan para pengungsi Suriah, meskipun kelompok hak asasi manusia mengkhawatirkan keselamatan mereka.  

“Mulai minggu depan, kita akan melihat awal pemulangan secara bertahap warga Suriah ke negara asalnya,” kata kantor kepresidenan Lebanon dalam cuitan di Twitter, Rabu, 12 Oktober 2022. Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai jadwal pemulangan pengungsi tersebut.

Baca: PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

Lebanon menampung paling banyak pengungsi di dunia. Negara tetangga Suriah itu memperkirakan penduduk negara itu berjumlah lebih dari enam juta jiwa, termasuk di antaranya 1,5 juta pengungsi. Dari jumla pengungsi tersebut, Tidak sampai satu juta jiwa yang terdaftar di Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Dalam laporan bulan September 2022, komisi Suriah PBB menyatakan masih belum aman bagi pengungsi untuk kembali ke Suriah. 

Sebuah sumber resmi mengatakan kepada Reuters bahwa pemulangan pengungsi Suriah hanya akan mencakup mereka yang secara sukarela mendaftar untuk kembali di badan Keamanan Umum Lebanon, berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. Para pengungsi tidak dipaksa untuk pergi.

Menteri urusan orang terlantar, Issam Charafeddine, mengumumkan rencana untuk mengembalikan sekitar 15 ribu pengungsi ke Suriah per bulan. Alasannya, pemerintah Lebanon menganggap Suriah sudah aman setelah lebih dari satu dekade perang. Rencana itu tidak akan melibatkan UNHCR, yang menyatakan kondisi di Suriah tidak memungkinkan pengungsi kembali dalam skala besar.

Para pejabat Lebanon mengatakan masuknya pengungsi telah merugikan negara yang dilanda krisis sementara Lebanon sedang berjuang mengatasi krisis keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di masa lalu, UNHCR menentang pemulangan paksa pengungsi ke Suriah dan memperingatkan bahwa praktik tersebut berisiko membahayakan nyawa pengungsi yang kembali. “Saat ini, UNHCR tidak memfasilitasi atau mempromosikan repatriasi sukarela skala besar para pengungsi ke Suriah,” kata juru bicara UNHCR di Lebanon, Paula Barrachina, kepada Al Jazeera.

Meski demikian, ribuan pengungsi memilih menggunakan hak mereka untuk kembali setiap tahun. “UNHCR mendukung dan menyerukan penghormatan terhadap hak asasi pengungsi untuk secara bebas dan sukarela kembali ke negaranya pada waktu yang mereka pilih," ujar Barrachina. Ia mengatakan UNHCR akan terus berdialog dengan pemerintah Lebanon.

Kelompok HAM yang berbasis di New York, Human Rights Watch (HRW), juga berpendapat Suriah sama sekali tidak aman bagi mereka yang kembali. “Pengungsi Suriah yang kembali antara 2017 dan 2021 dari Lebanon dan Yordania menghadapi pelanggaran HAM berat dan penganiayaan di tangan pemerintah Suriah dan milisi afiliasinya,” tutur Direktur Divisi Timur Tengah HRW, Lama Fakih.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengeluarkan amnesti besar-besaran pada awal tahun ini untuk berbagai kejahatan, termasuk yang dilakukan warga Suriah yang melarikan diri dari negaranya selama konflik yang berlangsung 11 tahun. Pemerintah menyatakan telah melonggarkan langkah-langkah bagi mereka yang melarikan diri dari wajib militer, yang menjadi pendorong utama para pemuda kabur dari Suriah.

Sejak akhir 2019, kemiskinan telah memburuk baik untuk warga Lebanon dan pengungsi Suriah akibat krisis ekonomi. Bulan lalu, puluhan imigran Lebanon dan Suriah terdampar selama berhari-hari di kapal nelayan yang tenggelam di Laut Mediterania. Setidaknya 94 orang tewas setelah kapal terbalik di pelabuhan Tartus, Suriah, sekitar 50 km di utara Tripoli, Lebanon. Sebagian besar kapal berangkat dari Lebanon menuju Siprus.

Baca: Australia Selamatkan 16 Wanita dan 42 Anak-anak dari Kamp ISIS di Suriah

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

4 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

6 jam lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

11 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

11 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

16 hari lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

18 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

21 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

21 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?