Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Rusia Sebut Pernyataan Putin soal Nuklir Dipelintir Barat

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menanggapi kekhawatiran penggunaan senjata nuklir di perang Ukraina. Pernyataan Presiden Vladimir Putin, menurut Vorobieva, telah disalahpahami oleh Barat.

Baca: Elon Musk Jawab Rumor Bicara dengan Putin Sebelum Unggah Cuitan Rusia Ukraina

Vorobieva mengatakan, Rusia memiliki doktrin pertahanan yang jelas menyatakan bahwa penggunaan kekuatan nuklir hanya akan terjadi saat ancaman langsung terhadap keamanan dalam negeri. "Saya hanya bisa mengatakan, kata-kata presiden kami sangat dipelintir oleh Barat," kata Vorobieva saat jumpa pers di Rumah Dinas Kedutaan Besar Rusia di Jakarta pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Ketegangan di perang Ukraina meningkat setelah Presiden Putin beberapa waktu lalu mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk menaklukkan perang Ukraina. Warga Rusia banyak yang protes dan kabur dari tanah airnya karena menolak ikut wajib militer.

Deklarasi pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia pekan lalu memanaskan ketegangan dua negara yang sama-sama bekas Uni Soviet itu. Tak lama setelahnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pengajuan jalur cepat keanggotaan blok militer Barat, NATO.

Kekhawatiran mengenai penggunaan nuklir muncul, setelah Putin memperingatkan akan menggunakan segala cara untuk melindungi negaranya. Media di Eropa termasuk surat kabar The Times dari Inggris, mewartakan pada pekan lalu Rusia tengah bersiap memakai nuklir di perbatasan Ukraina.

Badan Intelijen Inggris sebelumnya telah memonitor potensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia dalam invasi ke Ukraina. Direktur agen mata-mata GCHQ atau organisasi intelijen dan keamanan Inggris, Jeremy Fleming, memperingatkan wacana mengenai pemakaian senjata semacam itu sungguh berbahaya.

Menurut Fleming, Rusia saat ini sudah kekurangan amunisi, teman, dan pasukan setelah lebih dari tujuh bulan perang. Presiden Rusia Vladimir Putin sejauh ini masih mantap untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam operasi militernya. Akan tetapi GCHQ akan mencari tanda-tanda kalau hal ini bisa saja berubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya berharap kita akan melihat indikator jika mereka mulai turun ke jalan itu. Tapi mari kita perjelas tentang itu, jika mereka (Rusia) mempertimbangkannya, itu akan menjadi bencana seperti yang dibicarakan banyak orang," kata Fleming, tanpa mengatakan apa indikator yang dimaksudnya, dalam wawancara dengan Radio BBC seperti dikutip Reuters, Selasa, 11 Oktober 2022.

Menurut Vorobieva, Putin telah memperingatkan penggunaan nuklir merupakan bunuh diri bagi dunia. Dia menegaskan Rusia akan memakai nuklir hanya sebagai respons.

Pertempuran Rusia dan Ukraina meningkat awal pekan ini. Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran termasuk ke ibukota Kyiv beberapa hari setelah ledakan besar terjadi di jembatan penghubung Rusia-Krimea. 

Menanggapi eskalasi serangan Moskow, para pemimpin dari negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7) pada Selasa, 11 Oktober 2022, mengancam Rusia bahwa setiap penggunaan senjata nuklir ke Ukraina akan menghadapi "konsekuensi berat". G7 sekali lagi menegaskan kembali tekad mereka untuk terus mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan agresi Rusia.

Baca: Pemimpin G7 Ancam Rusia Jika Gunakan Senjata Nuklir ke Ukraina

DANIEL AHMAD | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

4 jam lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

1 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.


Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

2 hari lalu

Kepala pertahanan yang akan keluar Sergei Shoigu (kiri) akan digantikan oleh Andrei Belousov. Reuters
Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.