Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anak 3 Tahun Berhasil Selamat dari Penembakan di Thailand

Reporter

image-gnews
Kerabat berdoa di kuil Wat Si Uthai, menyusul penembakan massal di kota Uthai Sawan di provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, 8 Oktober 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Kerabat berdoa di kuil Wat Si Uthai, menyusul penembakan massal di kota Uthai Sawan di provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, 8 Oktober 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak berusia tiga tahun berhasil selamat dari penembakan di Thailand pekan lalu. Penembakan massal di Thailand terjadi di sebuah taman kanak-kanak di timur laut pada pekan lalu.

Baca: Penembakan di Thailand, Anak-anak Dibunuh Saat Sedang Tidur

Paveenut Supolwong atau dipanggil Ammy, selamat dari penembakan di Thailand yang dilakukan oleh mantan polisi Panya Khamrap. Pelaku menembaki 22 anak di tempat penitipan anak. Ammy yang sedang tertidur lelap dengan selimut menutupi wajahnya berhasil selamat dari peristiwa kejam itu.

Dia adalah satu-satunya anak yang lolos tanpa cedera. Penembakan itu menyebabkan lebih dari 30 orang tewas, kebanyakan korban adalah anak-anak yang berada di kamar bayi di kota Uthai Sawan.

"Saya shock," kata ibu Ammy, Panompai Sithong. "Saya merasa bersedih untuk keluarga lain. Saya senang anak saya selamat. Ini adalah perasaan campur aduk antara sedih dan syukur."

Pada hari Minggu, rumah kayu keluarga itu ramai dengan kerabat dan tetangga. Mereka melakukan syukuran dengan  berbagi makanan dengan lauk ikan dan salad pepaya.

Di hari itu, Ammy bermain di halaman dengan gaun berbunga-bunga. Sebuah jimat diikatkan di lehernya, bergantian antara kebingungan dan senyuman yang memarkan gigi gerahamnya. Ia belum cukup mengerti mengapa semua orang tiba-tiba begitu perhatian kepadanya. 

Orang tua Ammy mengatakan dia tampaknya tidak ingat akan tragedi itu. Seseorang menemukannya sedang duduk di sudut jauh ruang kelas, setelah si pembunuh pergi. Ia dibawa keluar dengan kepala tertutup selimut sehingga tidak melihat mayat teman-teman sekelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 22 anak yang ditikam sampai mati, 11 meninggal di ruang kelas tempat dia tidur siang, menurut polisi. Dua anak lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka serius di kepala.

Pada hari Minggu sore, keluarga itu duduk melingkar ketika seorang pemimpin agama membacakan buku doa Sansekerta. Mereka mengadakan upacara Buddhis untuk anak-anak yang mengalami pengalaman buruk.

Ammy duduk dengan sabar di pangkuan ibunya. Ia melihat sekeliling dengan malu-malu melalui matanya yang besar dan bermain dengan dua lilin yang dipegangnya.

Setelah penembakan massal di tempat penitipan anak, pelaku menabrakkan truk pikapnya ke orang yang lewat di jalan. Ia juga menembak tetangga, istri, anak dan akhirnya bunuh diri.

Kerabat lain mengatakan kepada media lokal bahwa selamatnya Ammy dari penembakan di Thailand adalah keajaiban. Namun keluarga harus menyampaikan kabar duka kepadanya bahwa sahabat Ammy, Techin yang berusia dua tahun, dan gurunya telah meninggal. "Dia bertanya kepada neneknya, Kenapa tidak menjemput Techin dari sekolah?," kata Panompai. Dia belum tahu sepenuhnya tragedi yang dialami.

Baca: Penembakan di Thailand: Pelaku Juga Bunuh Anak dan Istrinya, 34 Orang Tewas

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

15 jam lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.