TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada Minggu pagi, 9 Oktober 2022. Hal ini dikonfirmasi oleh sejumlah otoritas di beberapa negara yang bertetangga dengan Korea Utara.
Ini adalah uji coba senjata yang ketujuh yang dilakukan Korea Utara dalam beberapa hari terakhir. Tindakan Korea Utara ini sama seperti memberikan peringatan pada Washington dan sekutunya di Tokyo serta Seoul.
Baca juga: Top 3 Dunia: Rudal Rusia Menghantam Blok Apartemen di Ukraina
Sebuah rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam terlihat selama uji coba dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 19 Oktober 2021. Korea Utara melakukan uji tembak rudal balistik baru dari kapal selam. KCNA via REUTERS
Menteri Pertahanan Jepang, Toshiro Ino, menyebut dua rudal tersebut sama-sama mencapai ketinggian 100 kilometer dan menempuh jarak 350 kilometer. Rudal pertama ditembakkan sekitar pukul 1.47 dini hari dan rudal kedua dilepaskan enam menit kemudian.
Kedua rudal tersebut jatuh ke wilayah luar ZEE Jepang. Sejumlah otoritas masih mencari tahu rudal jenis apa yang ditembakkan oleh Korea Utara tersebut termasuk kemungkinan apakah rudal – rudal itu dilepaskan dari kapal selam.
Militer Amerika Serikat mengatakan telah berkonsultasi dengan sekutu-sekutunya dan mitra-mitranya terkait uji coba senjata yang dilakukan Korea Utara Minggu pagi, 9 Oktober 2022. Militer Amerika juga menyoroti dampak ketidakstabilan yang diciptakan senjata nuklir Korea Utara serta program-program rudal balistiknya.
Amerika Serikat meyakinkan peluncuran rudal terbaru oleh Korea Utara ini tidak berdampak pada personel militer Amerika (yang ditempatkan di Semenanjung Korea) atau sekutu-sekutu Amerika.
“Komitmen – komitmen Amerika Serikat untuk mempertahanan Republik Korea dan Jepang masih kuat,” demikian keterangan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, yang bermarkas di Hawaii.
Sedangkan militer Korea Selatan pada Minggu, 9 Oktober 2022, mengatakan peluncuran rudal terbaru oleh Korea Utara ini adalah sebuah provokasi serius yang bisa mencederai perdamaian. Militer Korea Selatan meyakini dua rudal yang ditembakkan Korea Utara itu dilakukan di area Muncheon wilayah pantai timur Korea Utara.
Otoritas di Seoul mengatakan rangkaian penembakan rudal oleh Korea Utara bisa memberikan sinyalemen kalau negara terisolasi di dunia tersebut semakin dekat dengan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sumber: Reuters
Baca juga:Kapal Induk AS Mendekat, Korea Utara Uji Coba 2 Rudal ke Laut Arah Jepang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.