Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Uni Eropa: Pemanfaatan Hutan Bisa Capai Emisi Nol Bersih

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Aktivis lingkungan melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Aksi tersebut memperingati satu tahun kemenangan warga negara untuk hak udara bersih. Meski telah menang, menurut mereka belum ada satu pun putusan hakim yang dijalankan para tergugat yakni Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur DKI Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Aktivis lingkungan melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Aksi tersebut memperingati satu tahun kemenangan warga negara untuk hak udara bersih. Meski telah menang, menurut mereka belum ada satu pun putusan hakim yang dijalankan para tergugat yakni Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur DKI Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemanfaatan hutan di Indonesia sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim dan menjadi faktor penting untuk mencapai emisi nol bersih

Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket pada pertemuan bertajuk “Muda Bersuara 2022” yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Jumat, 30 September 2022.

“Anda lebih tahu daripada saya betapa kayanya hutan di Indonesia, dan pemanfaatan hutan sangat penting untuk dilakukan. Bukan hanya praktik di masa lalu, namun dilakukan secara bekelanjutan. Kami melihat hal itu berkembang cukup pesat di Indonesia,” katanya.

Hal ini juga diwujudkan olehnya dengan berkolaborasi dengan Gerakan Hutan Itu Indonesia (HII) yang diselenggarakan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 untuk mengadopsi 1.100 pohon di Jawa Barat untuk menggerakkan inisiatif orang-orang demi menjaga hutan dan mengatasi perubahan iklim.

Indonesia menjadi salah satu negara paling rentan di dunia terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Sebagai negara tropis, hawa panas dan kelembapan ekstrem akan berdampak pada kesehatan manusia hingga infrastruktur dan produktivitas tenaga kerja.

Oleh karena itu, demi meningkatkan ambisi iklim dan mendukung negara ini menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045, serta menekan angka kemiskinan ekstrem, Indonesia bekerja sama dengan Uni Eropa yang telah berpengalaman selama beberapa dekade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya pikir banyak praktisi tahu bagaimana Uni Eropa telah bekerja pada masalah iklim, mungkin sekitar empat atau tiga dekade, sehingga kami memiliki jumlah yang sangat banyak sekarang dan tersedia di tingkat pemerintah, masyarakat sipil, dan perusahaan,” ujarnya.

Piket juga mengungkapkan bahwa, meskipun telah mengalami pasang surut pada harga karbon perdagangan emisi di Uni Eropa selama 30 tahun, hal itu tetap berhasil.

“Itu telah menghasilkan banyak dana, pendanaan sektor swasta untuk investasi karbon, peralatan alami, dan instalasi.”

Oleh karena itu, Piket menyatakan bahwa pemanfaatan hutan di Indonesia adalah agenda yang ingin dia dorong untuk mencapai emisi nol bersih dan mengatasi perubahan iklim di Indonesia.

NESA AQILA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

4 jam lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan 65 persen kawasan IKN akan bisa dijadikan hutan tropis kembali.


Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

8 jam lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

8 jam lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

20 jam lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

3 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

3 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

Israel belum juga memberikan bukti atas tuduhannya terhadap UNRWA, beberapa donor telah mengaktifkan kembali pendanaan mereka.


Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

3 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

Uni Eropa minta Amerika Serikat memberi banyak tekanan pada Israel agar mau membuka lebih banyak pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza.


Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

4 hari lalu

Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol dan Uni Eropa.


BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

4 hari lalu

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

5 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza