Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Kecantikan Myanmar Akhirnya Mendarat di Kanada, Berbulan-bulan Tinggal di Bandara Thailand

Reporter

image-gnews
Ratu kecantikan Myanmar Han Lay, yang telah berbicara menentang aturan militer di negaranya saat tiba di Charlottetown, Pulau Pangeran Edward, Kanada 28 September 2022. REUTERS/Philip Matusiewicz
Ratu kecantikan Myanmar Han Lay, yang telah berbicara menentang aturan militer di negaranya saat tiba di Charlottetown, Pulau Pangeran Edward, Kanada 28 September 2022. REUTERS/Philip Matusiewicz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu kecantikan dari Myanmar, Han Lay akhirnya mendarat di Toronto, Kanada setelah sempat terdampar di Thailand. Ia menggegerkan dunia karena berpidato di ajang kontes kecantikan tentang penindasan mematikan oleh tentara terhadap protes anti-junta. 

Ratu Kecantikan Myanmar Han Lay menghabiskan waktu satu tahun terakhir di Thailand. Dia ditolak masuk kembali ke Thailand setelah bertolak sebentar ke Vietnam. Han Lay pun menghabiskan berhari-hari di bandara Bangkok. Melalui media sosial, dia memohon tidak dikirim kembali ke rumahnya di Myanmar.

"Sejak saya mendarat di sini, saya merasa aman dan kekhawatiran saya telah hilang," katanya kepada Reuters melalui telepon dari bandara internasional Toronto. Dia sedang menunggu penerbangan lanjutan ke Kanada timur. "Saya selalu mendukung demokrasi Myanmar, saya akan selalu mendukungnya semampu saya."

Wanita berusia 23 tahun, yang bernama asli Thaw Nandar Aung, mengatakan dia akan tinggal di Pulau Prince Edward, sebuah provinsi di lepas pantai Atlantik Kanada, dengan bantuan pemerintah. Namun dia tidak mengatakan berapa lama akan berada di sana atau apa yang dia akan lakukan.

Pejabat imigrasi Thailand menolak Han Lay masuk ke negara itu setelah kunjungan singkat ke Vietnam. Alasannya Han Lay menggunakan dokumen perjalanan yang tidak valid. Han Lay tiba di Toronto melalui Seoul, dengan penerbangan Korean Air.

Myanmar telah dilanda kekerasan sejak militer merebut kekuasaan awal tahun lalu. Bentrokan terjadi antara pasukan junta dan milisi yang bersekutu dengan pemerintah bayangan serta kelompok pro-demokrasi. Tindakan keras terjadi dengan menargetkan kelompok pro-demokrasi dan pemuda, aktivis, politisi, selebriti dan influencer media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang Direktur Human Rights Watch mengatakan penguasa militer Myanmar mengontrol penggunaan paspor sebagai senjata melawan hak warga negara bepergian ke luar negeri. "Tindakan seperti itu harus dikutu. Pemerintah di seluruh dunia harus waspada terhadap junta yang menggunakan taktik serupa terhadap pembangkang luar negeri yang bepergian dengan paspor Myanmar," kata Phil Robertson dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menanggapi panggilan untuk dimintai komentar. Juru bicara Kementerian Imigrasi Kanada juga menolak memberikan rincian tentang kasus Han Lay.

Baca: Sempat Terlunta-lunta di Thailand, Ratu Kecantikan Myanmar Dapat Suaka di Kanada

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

5 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

5 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

8 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

9 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.