TEMPO.CO, Jakarta -Mantan ratu kecantikan Myanmar dan aktivis anti-junta, Thaw Nandar Aung, alias Han Lay akhirnya diberikan suaka di Kanada. Dia sempat terdampar di bandara Thailand karena kesulitan imigrasi.
Thai PBS World mewartakan, Han Lay akan meninggalkan Suvarnabhumi, Thailand pada Selasa 27 September 2022, menuju ke Incheon, Korea Selatan, terlebih dahulu dan kemudian ke Toronto, Kanada.
Wanita berusia 23 tahun itu telah terdampar sejak 21 September di Thailand. Pihak berwenang Myanmar dilaporkan berniat untuk memulangkannya, tetapi dia tidak dapat dikirim kembali secara paksa.
Sejauh ini tidak ada konfirmasi yang diberikan oleh administrasi militer di Myanmar mengenai apakah paspornya telah dicabut.
Militer Myanmar mengeluarkan surat perintah penangkapan Han Lay setelah dia berbicara menentang junta saat di atas panggung. Saat itu ia tengah menjadi salah satu dari 20 finalis dalam kontes kecantikan Miss Grand International 2020.
Kendati demikian, Juru Bicara Jenderal Zaw Min Tun mengaku telah meminta kerja sama negara-negara tetangga dan Interpol untuk menangkap "buronan" melalui surat perintah yang dikeluarkan untuk mereka.
“Ada banyak orang seperti Han Lay yang berhasil berada di luar jangkauan. Banyak dari mereka adalah artis dan selebriti terkenal yang tidak hanya berbicara menentang junta, tetapi juga melakukan protes dan semacamnya,” kata seorang pensiunan pejabat tinggi imigrasi Thailand.
“Dari informasi yang saya dapat, banyak yang secara teknis masih memiliki paspor (Myanmar) yang valid, tetapi mereka dapat dibatalkan kapan saja. Mereka akan segera ditangkap jika menginjakkan kaki di Myanmar, jadi mereka tidak akan kembali dalam waktu dekat.”
Sumber yang dekat dengan mereka mengklaim bahwa anggota keluarga mereka telah diancam dengan cara tertentu jika mereka tidak kembali ke Myanmar.
Mereka ditangkap dan sejak itu dibebaskan dan diampuni. Di antara sejumlah tokoh industri film terkemuka Myanmar, termasuk pasangan yang disebutkan di atas dan, mungkin salah satu yang paling terkenal di Thailand, Paing Takhon.
Baca juga: Jepang Setop Kerja Sama Beri Pelatihan Militer ke Myanmar
PBS | BANGKOK POST | IRRAWADY