TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping tampil di hadapan publik untuk pertama kali sejak kembali dari kunjungan resmi ke Asia tengah pada pertengahan September lalu. Kemunculannnya yang pertama itu menjawab rumor mengenai kemungkinan Pemimpin Partai Komunis China tersebut dikudeta.
Reuters yang mengutip televisi Pemerintah China, mewartakan, Xi Jinping mengunjungi sebuah pameran di Ibu Kota Beijing pada Selasa, 27 September 2022. Laporan tersebut tidak memberikan keterangan tambahan.
Sebelumnya, nama Xi Jinping menjadi salah satu trending topik di Twitter di tengah gonjang-ganjing sejumlah laporan yang menyebut kalau dia berstatus tahanan rumah. China diterpa bahwa Xi Jinping dikudeta oleh militer.
Xi Jinping dan tagar #ChinaCoup, trending di Twitter setelah puluhan ribu orang menyebarkan tagar itu untuk mengkonfirmasi rumor-rumor tersebut, yang menyebut Presiden Xi Jinping ditahan dan didongkel oleh Angkatan Bersenjata Cina.
Desas-desus Xi Jinping dikudeta terjadi di tengah tak adanya pesawat yang terbang di wilayah langit Beijing pada Sabtu, 24 September 2022. Sejumlah laporan yang belum terverifikasi, juga menyebut operasional kereta dan bus sudah dibatalkan.
Website bandara utama di Beijing tidak memperlihatkan penerbangan keluar dari Ibu Kota China tersebut, namun banyak penerbangan yang masih sesuai jadwal atau sudah mendarat. Ada sejumlah laporan kalau penerbangan dibatalkan karena adanya latihan militer.
Sebuah rekaman video yang tersebar di Twitter memperlihatkan kendaraan militer berparade sepanjang 80 kilometer menuju Ibu Kota Beijing di tengah ramainya dugaan kudeta militer pada 22 September 2022.
Rumor Xi Jinping dikudeta militer mulanya dicetuskan oleh politikus India Subramanian Swamy, yang menulis di Twitter pada 10 juta followers-nya pada Sabtu, 24 September 2022, bahwa ada rumor baru yang harus dicari tahu.
“Apakah Xi Jinping berada dalam tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand belum lama ini, para pemimpin di Partai Komunis China seharusnya sudah mencopot Xi dari jabatan penanggung jawab Angkatan Darat. Lalu, dia dikenai tahanan rumah sehingga rumor itu muncul,” tulis Swamy di Twitter.
Xi Jinping, 69 tahun, menjabat sebagai orang nomor satu di China sejak 2013. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Presiden China periode 2008 – 2013. Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiga presiden China.
Baca: Geger Rumor Presiden Cina Xi Jinping Dikudeta
REUTERS | NEWSWEEK