TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah memecat Wakil Menteri Pertahanan Dmitry Bulgakov, jenderal yang bertanggung jawab untuk mengelola operasi logistik militer Rusia di Ukraina. Posisi tersebut kini diisi oleh Mikhail Mizintsev.
Kementerian Pertahanan Rusia, melalui Telegram pada Sabtu, 24 September 2022, menyatakan bahwa jenderal Bulgakov "dibebaskan" untuk dipindahkan ke peran baru. Media Rusia, TASS, juga mewartakan pergantian elit di posisi pertahanan Rusia tersebut.
Seperti dikutip The Independent, Bulgakov dilaporkan akan digantikan oleh Mizintsev, yang memimpin pengepungan pasukan Ukraina di kota pelabuhan Mariupol pada Maret 2022. Mizintsev sendiri dijuluki "tukang jagal Mariupol" oleh banyak orang Ukraina.
Perubahan personel ini disebut terjadi di tengah laporan bahwa Putin telah mengambil alih secara pribadi upaya perang dan mulai mengeluarkan perintah untuk para jenderal di Ukraina.
Sebelumnya pada Rabu, 21 September 2022, Presiden Putin memerintahkan mobilisasi militer untuk menghadapi perang Ukraina. Putin memperingatkan negara-negara Barat kalau dia tidak hanya menggertak dan siap menggunakan senjata nuklir demi membela Rusia.
Rusia membutuhkan 300.000 lebih warga untuk mendongkrak operasi militernya di Ukraina. Kremlin telah dua kali membantah bahwa mereka benar-benar berencana untuk merekrut lebih dari satu juta pasukan cadangan, menyusul dua laporan terpisah di media independen Rusia.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyebut, lebih dari 2.000 orang ditahan dalam demonstrasi menentang mobilisasi militer di puluhan kota. Protes tercatat masih bergulir pada Minggu di timur Rusia dan Siberia.
THE INDEPENDENT, TASS, REUTERS