Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Pria Rusia Melarikan Diri dari Wajib Militer Putin

Reporter

image-gnews
Antrean mobil terlihat di pos pemeriksaan Zemo Larsi/Verkhny Lars di perbatasan Rusia-Georgia, 21 September 2022. Aksi menentang  mobilisasi militer terjadi di sejumlah kota-kota besar, yang berakhir dengan penangkapan demonstran oleh polisi. Layanan/Handout Georgia RFE/RL melalui REUTERS
Antrean mobil terlihat di pos pemeriksaan Zemo Larsi/Verkhny Lars di perbatasan Rusia-Georgia, 21 September 2022. Aksi menentang mobilisasi militer terjadi di sejumlah kota-kota besar, yang berakhir dengan penangkapan demonstran oleh polisi. Layanan/Handout Georgia RFE/RL melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pria Rusia berusia wajib militer beramai-ramai melarikan diri dari negara mereka pada Jumat.  Seperti dilansir Sky News Sabtu 24 September 2022, mereka memenuhi pesawat dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di penyeberangan perbatasan dengan sejumlah negara tetangga.

Layanan peta daring Rusia Yandex Maps menyatakan antrean terjadi sepanjang 10 kilometer  terbentuk di jalan menuju perbatasan selatan dengan Georgia. Antrean mobil begitu panjang di perbatasan dengan Kazakhstan menyebabkan sejumlah orang meninggalkan kendaraan mereka dan memilih berjalan kaki.

Lusinan penerbangan dari Rusia dengan tiket yang dijual dengan harga setinggi langit membawa para ribuan pria ke tujuan internasional seperti Turki, Armenia, Azerbaijan, dan Serbia. Negara-negara tersebut tidak memerlukan visa bagi orang Rusia yang ingin berkunjung.

Yevgeny adalah salah seorang warga Rusia yang mencapai Turki. Pria berusia 41 tahun yang mendarat di Istanbul itu berencana untuk memulai hidup baru di Israel.

"Saya menentang perang ini, dan saya tidak akan menjadi bagian darinya. Aku tidak akan menjadi seorang pembunuh. Saya tidak akan membunuh orang," kata pria yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Yevgeny melarikan diri setelah Putin mengumumkan panggilan militer parsial pada Rabu. Jumlah total cadangan militer yang akan terlibat bisa mencapai 300 ribu orang hingga satu juta orang.

Sementara Max, 21 tahun, mengatakan dia bepergian melalui Finlandia untuk mengunjungi kerabat di Jerman.

Berbicara dari titik penyeberangan di Vaalimaa, di mana antrian lebih panjang dari biasanya, dia berkata kepada Reuters, "Secara teknis saya seorang mahasiswa jadi saya tidak perlu takut direkrut. Namun, kami telah melihat bahwa segala sesuatunya berubah sangat cepat jadi saya berasumsi ada peluang. Saya hanya ingin aman."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memilih beberapa negara yang tidak memiliki keterikatan erat dengan Rusia, beberapa pria melarikan diri ke Belarusia, sekutu dekat Rusia. Keputusan itu pun membawa risiko.

Surat kabar independen tertua di Belarus Nasha Niva melaporkan, dinas keamanan Belarusia diperintahkan untuk melacak orang-orang Rusia yang melarikan diri dari wajib militer. Mereka yang menemukan mereka di hotel dan apartemen sewaan harus melaporkannya kepada pihak berwenang Rusia.

Sedangkan pihak berwenang Rusia mencoba menenangkan publik yang cemas tentang rancangan tersebut. Legislator memperkenalkan Rancangan Undang-Undang yang akan menangguhkan atau mengurangi pembayaran pinjaman bagi dipanggil untuk bertugas.

Peserta wajib militer akan memiliki status yang sama dengan tentara profesional dan dibayar sama. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, banyak orang yang bekerja di bidang teknologi tinggi, komunikasi, atau keuangan akan dibebaskan dari tugas tersebut.

Baca juga: Ahli IT, Bankir dan Jurnalis Rusia Tidak Wajib Perang ke Ukraina, Ini Sebabnya 

SKY NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

15 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024