Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia dan Ukraina Melakukan Pertukaran Tahanan

Reporter

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan perang secara tidak terduga pada Rabu, 21 September 2022. Hampir 300 orang, termasuk 10 WNA dan komandan yang memimpin pasukan pertahanan Ukraina di Mariupol awal tahun ini, dibebaskan.

Jumlah itu adalah yang terbesar sejak perang Ukraina dimulai. Di antara WNA yang dibebaskan adalah dua warga negara Inggris dan satu warga negara Maroko, yang pada Juni 2022 dijatuhi hukuman mati setelah ditangkap dalam pertempuran untuk membela kubu Ukraina.

Rusia juga membebaskan tiga warga Inggris lainnya, dua orang Amerika, seorang warga Kroasia, dan satu warga negara Swedia.

Rusia total telah membebaskan 215 warga negara Ukraina yang ditawannya setelah pertempuran berkepanjangan di kota pelabuhan Mariupol awal tahun ini. Seorang pejabat senior di Kyiv, pada Rabu, 21 September 2022 mengatakan di antara mereka yang dibebaskan adalah sejumlah komandan militer.

Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak mengatakan tahanan dari warga Ukraina yang dibebaskan termasuk komandan dan wakil komandan batalion Azov yang melakukan banyak pertempuran. Langkah ini diluar dugaan, lantaran Moskow menggambarkan Azov sebagai Nazi, dan akan ada pengadilan untuknya, meskipun Ukraina membantah hal itu.

Menurut lembaga penyiar publik Suspline, pertukaran tawanan perang itu terjadi di dekat kota Chernihiv, Ukraina utara.

Waktu dan besarnya pertukaran tawanan perang itu mengejutkan, mengingat Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengumumkan mobilisasi pasukan parsial pertama sejak Perang Dunia II. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pertukaran, yang melibatkan bantuan dari Turki dan Arab Saudi telah dipersiapkan cukup lama dan melibatkan tawar-menawar yang intens. Di bawah ketentuan kesepakatan, 215 warga Ukraina dibebaskan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai imbalannya, Kyiv juga telah membebaskan 55 tahanan Rusia, termasuk Viktor Medvedchuk, pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar.

"Ini jelas merupakan kemenangan bagi negara kita, bagi seluruh masyarakat kita. Yang terpenting, 215 keluarga dapat melihat orang yang mereka cintai aman dan berada di rumah," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato video.

Zelenskiy berterima kasih kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan atas bantuannya. Dia mengatakan lima komandan senior Ukraina akan tetap berada di Turki sampai akhir perang. Peran Arab Saudi juga dilibatkan dalam pembebasan 10 tawanan perang asing yang ditangkap oleh Rusia di Ukraina setelah melakukan mediasi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Ukraina Kumpulkan Mayat Tentara Rusia untuk Pertukaran Tahanan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


French Open 2023: Diwarnai Ejekan Penonton, Aryna Sabalenka Melaju ke Putaran Kedua

12 detik lalu

Aryna Sabalenka dari Belarusia beraksi selama pertandingan putaran pertamanya melawan Marta Kostyuk dari Ukraina, dalam Prancis Terbuka, Roland Garros, Paris, Prancis, 28 Mei 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach
French Open 2023: Diwarnai Ejekan Penonton, Aryna Sabalenka Melaju ke Putaran Kedua

Penonton French Open 2023 melontarkan ejekan karena Marta Kostyuk menolak berjabat tangan dengan Aryna Sabalenka.


Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

36 menit lalu

Warga dan wisatawan melihat barang-barang bekas yang dijual di pasar loak Udelnaya di Saint Petersburg, Rusia, 4 Juli 2018. Di pasar yang termasuk salah satu pasar besar di kota ini, warga dapat menjual dan membeli barang-barang bekas. REUTERS/Max Rossi
Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

Negara terbesar di dunia adalah Rusia. Dengan luas 17 juta kilometer persegi, Rusia 27 kali lebih besar dari Ukraina.


Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

1 jam lalu

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman seorang blogger militer Rusia yang tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

Pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan pejabat senior Kremlin melarang peliputan tentang dirinya di media pemerintah Rusia.


Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

5 jam lalu

Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak akibat sisa-sisa drone bunuh diri Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

Rusia menyerang Kyiv dengan puluhan drone pada Minggu dini hari. Walikota Kyiv minta rakyatnya berlindung.


Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

5 jam lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Putin memerintahkan keamanan perbatasan diperkuat dengan memastikan pergerakan militer Rusia yang cepat ke daerah Ukraina yang sekarang mereka kuasai


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

9 jam lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

12 jam lalu

Rudal jelajah Storm Shadow, Prancis menamakannya SCALP, dapat ditembakan dalam segala cuaca dan dirancang untuk menghancurkan target diam yang bernilai tinggi, seperti pangkalan udara, fasilitas radar, fasilitas komunikasi, pelabuhan, dan target lainnya. ukdefencejournal.org.uk
Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris dan HIMARS buatan Amerika Serikat


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

23 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023


Dua Drone Kamikaze Serang Bangunan Pipa Minyak Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Dua Drone Kamikaze Serang Bangunan Pipa Minyak Rusia

Serangan dua unit pesawat tanpa awak atau drone kamikaze memicu ledakan di wilayah Pskov Rusia dekat perbatasan dengan Belarusia.


Rusia kepada AS: Jangan Ajari Moskow Soal Penempatan Senjata Nuklir

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan Dewan Negara Tertinggi Negara Persatuan Rusia dan Belarus di Kremlin di Moskow, Rusia 6 April 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS R
Rusia kepada AS: Jangan Ajari Moskow Soal Penempatan Senjata Nuklir

Presiden AS Joe Biden kritik rencana Moskow untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.