Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Drama Penyanderaan Bank di Lebanon untuk Tarik Tabungan Sendiri

Reporter

image-gnews
Wanita, yang diidentifikasi sebagai Sally Hafez, membawa seperti pistol di cabang Bank Blom di Beirut, Lebanon 14 September 2022.  Al Jadeed via Reuters
Wanita, yang diidentifikasi sebagai Sally Hafez, membawa seperti pistol di cabang Bank Blom di Beirut, Lebanon 14 September 2022. Al Jadeed via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Drama penyanderaan singkat di sebuah bank Lebanon berakhir pada Rabu setelah para pelaku pergi sambil membawa uang lebih dari US$13.000 atau sekitar Rp193,94 juta.

Kepada Reuters Kamis 15 September 2022, seorang sumber mengatakan uang itu adalah milik seorang wanita, yang bersama teman-temannya menyandera Bank BLOM. Ia membawa senjata agar dapat menarik uang tabungannya sendiri.

Perempuan pelaku penyanderaan di Bank BLOM –belakangan dikenali sebagai Sali Hafiz oleh ibunya – masuk ke bank itu pada Rabu sekitar pukul 11.00 dan tampak memegang sebuah senjata. Dia memaksa petugas bank untuk mencairkan tabungannya, kata seorang sumber keamanan.

Hafiz mengatakan kepada stasiun TV lokal Al Jadeed bahwa senjata itu cuma mainan. Dia mengaku ingin menarik uangnya untuk membiayai perawatan saudara perempuannya yang mengidap kanker.

"Saya tak lagi merasa kehilangan apa-apa, sudah kadung. Saya datangi manajer bank itu dua hari lalu dan mengatakan bahwa saudara saya sekarat, sudah tak punya waktu lagi," katanya.

Dia menambahkan bahwa jumlah uang yang ditawarkan pihak bank untuk ditarik tidak cukup. "Saya sampai-sampai akan menjual ginjal agar saudara perempuan saya bisa mendapat perawatan," kata dia.

Hafiz mengatakan dia pergi dari bank itu membawa uang sekitar 13.000 dolar.

Seorang sumber di asosiasi nasabah Depositors Outcry mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Ibu Hafiz, Hiam, mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa uang tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup anaknya. "Satu-satunya yang kami miliki adalah uang di bank itu. Anak saya terpaksa mengambil uang itu - itu haknya, itu tabungannya - untuk merawat saudaranya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak lama setelah itu, seorang pria bersenjata masuk ke Bankmed di kota pegunungan Aley dan berusaha menarik uang simpanannya yang ditahan bank, kata kelompok advokasi Depositors Outcry dan seorang sumber kepada Reuters.

Sumber dari kalangan keamanan itu mengatakan pria tersebut berhasil menarik sebagian uangnya sebelum menyerahkan diri ke pasukan keamanan dan ditahan.

Bankmed menolak berkomentar, sedangkan Bank BLOM mengonfirmasi lewat pernyataan bahwa situasi penyanderaan telah berakhir tetapi tidak memberikan perincian. Pasukan keamanan belum dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya atas dua insiden itu.

Bank-bank di Lebanon telah menahan simpanan milik sebagian besar nasabah sejak krisis finansial melanda negara itu pada 2019. Banyak warga sejak itu tak mampu membeli kebutuhan pokok dan pemerintah Lebanon hingga kini gagal mengatasi krisis tersebut.

Kedua insiden pada Rabu itu terjadi satu bulan setelah seorang pria menyandera sebuah bank lain di Beirut, Lebanon, untuk menarik tabungannya sendiri buat biaya pengobatan ayahnya yang sakit. Setelah insiden penyanderaan pada Agustus, terduga pelaku ditangkap tetapi kemudian dibebaskan setelah pihak bank mencabut gugatan.

Baca juga: Geger Penyanderaan Karyawan dan Nasabah Bank di Lebanon

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

16 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

1 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

2 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers tentang hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.


Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

4 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.


BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

6 hari lalu

Ilustrasi Bank BCA. Foto: Canva
BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.


Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

7 hari lalu

Ombudsman dan Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar konferensi pers di Menara BTN, Rabu, 8 Mei 2024. Konferensi pers itu digelar untuk menanggapi tuntutan nasabah yang menjadi korban penipuan salah satu pegawai BTN. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

7 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

7 hari lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah