TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis, 8 September 2022, menandai momen bersejarah bagi masyarakat Inggris. Setelah wafatnya Ratu, Inggris perlu mengubah simbol yang berkaitan dengan Ratu Elizabeth II di sejumlah prasarana negara.
Sejak naik tahta pada 1952, potret Ratu Elizabeth II ada di perangko, koin, dan uang kertas. Inisialnya juga menghiasi kotak pos, seragam, dan papan nama pemerintah di seluruh negeri. Sekarang, mengubah itu semua akan menjadi tugas besar, yang kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun.
Seperti dirangkum dari Sky News, berikut 6 hal yang perlu diganti setelah kepergian Ratu Elizabeth II.
1. Royal Cypher
Royal Cypher merupakan monogram atau perangkat sejenis berupa nama dan gelar raja. Mereka biasanya terlihat di gedung-gedung pemerintah, seragam, dokumen kerajaan atau negara, serta barang-barang yang berafiliasi dengan kerajaan. Sekarang Ratu telah meninggal, ER bisa ditukar dengan CR.
Alasan mengapa hanya huruf pertama yang bisa berubah adalah karena R bisa berarti Rex atau Regina, kata Latin untuk Raja dan Ratu. Namun, Royal Cypher berikutnya belum dikonfirmasi.
2. Kotak pos
Kotak pos Royal Mail saat ini ditandai dengan ERII, yang merupakan singkatan dari Elizabeth Regina II. Logo itu, sekarang bisa berubah ke CRIII.
Ketika kotak pos dibuat, mereka diberi tanda raja yang berkuasa pada saat itu. Dengan perkiraan lebih dari 100 ribu kotak pos di Inggris, maka butuh waktu lama untuk mengganti semuanya. Museum Pos mencatat bahwa perubahan ini hanya akan terjadi ketika kotak pos baru ditambahkan atau artinya, yang lama tidak akan berubah.
3. Uang
Menurut The Coin Expert, afiliasi dari Royal Mint, potret baru Charles akan beredar untuk digambarkan pada mata uang. Koin dan uang kertas dengan potret Ratu Elizabeth II akan terus diterbitkan untuk sisa tahun ini atau sampai stok yang ada habis, setelah itu potret baru akan beredar.
Prosesnya akan bertahap dan banyak koin yang menampilkan potret Ratu Elizabeth II akan tetap beredar selama bertahun-tahun yang akan datang. Bank dan kantor pos akan mengeluarkan koin dan uang kertas desain baru, dan mengumpulkan versi yang lebih lama untuk memudahkan negara masuk ke dalam desain baru.
Menurut Royal.uk, yakni situs resmi Rumah Tangga Kerajaan, sejak zaman Charles II dan seterusnya, sebuah tradisi berkembang dari raja-raja yang diwakili pada mata uang yang menghadap ke arah yang berlawanan dengan pendahulu langsung mereka.
4. Perangko
Selain kotak pos, Royal Mail harus memesan prangko baru yang memuat profil Charles, untuk menggantikan profil ibunya. Ketika perangko terakhir diubah dengan seorang raja pada 1952, sebuah seri yang disebut 'Wildling Issue' dirilis. Mereka menampilkan potret yang diambil oleh Dorothy Wilding dalam beberapa minggu setelah kematian Raja George VI, dan digunakan sampai 1971.
5. Lagu kebangsaan
Dengan Charles di atas takhta, kata-kata untuk lagu kebangsaan akan diubah menjadi 'God Save the King'. Versi ini terakhir digunakan ketika ayah Ratu George VI naik takhta.
Syairnya bakal dinyanyikan sebagai berikut:
God save our gracious King!
Long live our noble King!
God save the King!
Send him victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us,
God save the King.
6. Paspor
Pernyataan formal dalam paspor yang dikeluarkan oleh Pemerintah Inggris menyatakan kata ganti perempuan (Her) seperti:
"Her Britannic Majesty's Secretary of State requests and requires in the name of Her Majesty all those whom it may concern to allow the bearer to pass freely without let or hindrance and to afford the bearer such assistance and protection as may be necessary."
Diharapkan ini akan diubah menjadi kata ganti laki-laki untuk paspor baru yang akan diterbitkan. Paspor lama yang tidak memiliki frasa baru, tidak dipaksakan untuk berubah sampai diperbarui (perlu diperpanjang). Seperti mata uang, otoritas Inggris pun akan membuat paspor baru secara bertahap dari waktu ke waktu.
SKY NEWS
Baca juga: Ratu Elizabeth II Pernah Jadi Montir Mobil dan Suka Off-Road
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.