Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengeboman Kedubes Rusia di Afghanistan, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Sebuah mobil hancur setelah serangan diduga roket di Kabul, Afghanistan, 29 Agustus 2021. Pada hari Jumat militer AS melancarkan serangan pesawat tak berawak yang dikatakan menargetkan militan ISIS-K di Provinsi Nangarhar, timur Kabul, menewaskan dua perencana kelompok dan melukai seorang lainnya. REUTERS/Stringer
Sebuah mobil hancur setelah serangan diduga roket di Kabul, Afghanistan, 29 Agustus 2021. Pada hari Jumat militer AS melancarkan serangan pesawat tak berawak yang dikatakan menargetkan militan ISIS-K di Provinsi Nangarhar, timur Kabul, menewaskan dua perencana kelompok dan melukai seorang lainnya. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri pada Senin, 6 September 2022 di Kabul, Afghanistan. Ledakan terjadi tidak jauh dari pintu masuk Kedutaan Besar Rusia atau Kedubes Rusia di ibukota Afghanistan. Sebanyak 25 orang tewas, dua di antaranya adalah staf Kedutaan Rusia.

Kelompok teroris mengklaim bahwa serangan dilakukan oleh seorang pejuang asing. Menurut beberapa laporan, serangan diluncurkan oleh cabang lokal Negara Islam, ISIS-K.

Ini adalah serangan pertama terhadap misi diplomatik di Afghanistan yang diklaim oleh ISIS sejak pengambilalihan Taliban pada 2021. Sebelumnya, Komite Investigasi Rusia mengkonfirmasi bahwa seorang asisten sekretaris dan seorang penjaga keamanan yang merupakan warga negara Rusia, tewas dalam ledakan itu.

Menurut laporan media, sebagian besar korban adalah warga Afghanistan yang mengantre untuk mendapatkan visa. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa keamanan ditingkatkan setelah serangan itu. Staf kedutaan yang terbunuh juga berduka dan mengheningkan cipta selama satu menit selama pembicaraan Lavrov dengan Sirojiddin Muhriddin, Menteri Luar Negeri Tajikistan di Moskow.

Pelaku pengeboman telah ditembak mati di bagian kepala oleh Kepolisian Kota Kabul. Ia ditembak saat mendekati pintu masuk kantor Kedutaan Besar Rusia di Kabul. Namun naasnya, pelaku sempat meledakkan alat peledak yang dibawanya sebelum ia tewas. Itu adalah serangan pertama sejak Taliban mengambil alih kekuasaan Pemerintah Afghanistan.

Rusia adalah satu dari sedikit negara yang masih mempertahankan kantor Kedutaan Besarnya di Kabul setelah Taliban mengambil alih Afghanistan lebih dari setahun lalu. Kendati Moskow tidak secara resmi mengakui Pemerintah Taliban, kedua belah pihak telah melakukan sejumlah pembicaraan untuk menyetujui suplai bahan bakar dan komoditas lainnya  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia termasuk di antara sedikit negara yang mempertahankan misi diplomatik di Kabul sejak Taliban berkuasa setahun lalu. Afghanistan telah berulang kali mengalami serangan teroris sejak pengambilalihan tahun lalu, 

Serangan itu, menurut Taliban, dilakukan oleh ISIS-K. Pada pertengahan Agustus, sebuah ledakan dahsyat menghantam masjid di Kabul saat salat magrib. Puluhan orang tewas akibat serangan tersebut.

Baca: Kemlu Rusia Benarkan 2 Staf Kedutaan Besar Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri

RUSSIA TODAY | REUTERS 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Paus Kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk Misi Perdamaian

2 jam lalu

Kardinal Matteo Zuppi, Presiden Konferensi Waligereja Italia (CEI). REUTERS
Paus Kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk Misi Perdamaian

Kardinal Italia Matteo Zuppi ditugaskan Paus Fransiskus menjalani misi perdamaian untuk membantu mengakhiri perang Rusia di Ukraina.


Belgia Selidiki Laporan Ukraina Gunakan Senjatanya di Dalam Wilayah Rusia

3 jam lalu

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo. REUTERS
Belgia Selidiki Laporan Ukraina Gunakan Senjatanya di Dalam Wilayah Rusia

PM Belgia mengatakan pengawasan ketat dibutuhkan karena Rusia akan melihat penggunaan senjata di luar Ukraina sebagai provokasi Barat


Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Ditawarkan Prabowo Dinilai Langkah Maju Diplomasi Indonesia

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno IISS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Ditawarkan Prabowo Dinilai Langkah Maju Diplomasi Indonesia

Dosen Universitas Paramadina Anton Aliabbas mengatakan proposal Prabowo soal perdamaian Rusia dan Ukraina sudah jelas dan dapat diukur dengan mudah.


Rayakan Ulang tahun Pemimipin Opisisi Rusia Navalny, 100 Orang Ditangkap

12 jam lalu

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Rayakan Ulang tahun Pemimipin Opisisi Rusia Navalny, 100 Orang Ditangkap

Polisi Rusia telah menagkap 100 lebih pengunjuk rasa yang turun ke jalan memperingati ulang tahun pemimpin oposisi Alexei Navalny


Rusia Klaim Patahkan Serangan Besar Ukraina, Tewaskan 250 Tentara

14 jam lalu

Prajurit Ukraina  menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova
Rusia Klaim Patahkan Serangan Besar Ukraina, Tewaskan 250 Tentara

Pasukan Rusia mengklaim berhasil menggagalkan serangan besar Ukraina di wilayah Donetsk, dan menewaskan ratusan tentara pro-Kyiv


Tanggapi Usulan Damai Prabowo, Menhan Ukraina: Rencana Aneh

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. JULIE SEBADELHA/Pool via REUTERS
Tanggapi Usulan Damai Prabowo, Menhan Ukraina: Rencana Aneh

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menolak prakarsa perdamaian yang diusulkan oleh timpalannya dari Indonesia Prabowo Subianto.


Wartawan Barat Dilarang Meliput Forum Ekonomi Davos Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama sesi Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Saint Petersburg, Rusia, 4 Juni 2021. [Anatoly Maltsev/Pool via REUTERS]
Wartawan Barat Dilarang Meliput Forum Ekonomi Davos Rusia

Rusia melarang wartawan Barat meliput acara forum ekonomi yang akan digelar di St. Petersburg.


Zelensky: NATO Tidak Akan Terima Ukraina Sebelum Invasi Rusia Berakhir

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Zelensky: NATO Tidak Akan Terima Ukraina Sebelum Invasi Rusia Berakhir

Presiden Volodymyr Zelensky mengakui bahwa Ukraina tidak akan dapat bergabung dengan NATO sebelum invasi Rusia berakhir.


Direktur CIA Lakukan Kunjungan Rahasia ke China, Upaya Redakan Ketegangan?

2 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Direktur CIA Lakukan Kunjungan Rahasia ke China, Upaya Redakan Ketegangan?

Dalam upaya untuk meningkatkan komunikasi antara Beijing dan Washington, direktur CIA, William Burns, mengunjungi China bulan lalu


Indonesia Ajak BRICS Perjuangkan Keadilan Ekonomi Negara Berkembang

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan secara virtual pada pertemuan para Menteri Luar Negeri BRICS dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat 2 Juni 2203. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Indonesia Ajak BRICS Perjuangkan Keadilan Ekonomi Negara Berkembang

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berharap BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) memperjuangkan hak-hak negara berkembang