Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemlu Rusia Benarkan 2 Staf Kedutaan Besar Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri

Reporter

image-gnews
Korban luka-luka yang sedang di rawat di rumah sakit akibat ledakan bom bunuh diri dekat pintu masuk kantor Kedutaan Besar Rusia di Kabul pada 5 September 2022. Sumber: Reuters
Korban luka-luka yang sedang di rawat di rumah sakit akibat ledakan bom bunuh diri dekat pintu masuk kantor Kedutaan Besar Rusia di Kabul pada 5 September 2022. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua staf di kantor Kedutaan Besar Rusia di Afghanistan menjadi korban tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri, yang diledakkan di dekat pintu masuk kantor Kedutaan Besar. Serangan bom bunuh diri pada Senin, 5 September 2022, total menewaskan enam orang dan 10 luka-luka.

Kementerian Luar Negeri Rusia (Kemlu) dan otoritas Afghanistan mengkonfirmasi kematian dua staf di kantor Kedutaan Besar tersebut. Misi PBB untuk Afghanistan, UNAMA, mengutuk serangan bom bunuh diri ini.

Korban luka-luka yang dirawat akibat serangan bom bunuh diri dekat kantor Kedutaan Besar Rusia di Kabul, 5 September 2022. Sumber: Reuters

Kepolisian Kota Kabul mengatakan pelaku pengeboman ditembak mati dibagian kepalanya oleh pasukan bersenjata saat dia mendekati pintu masuk kantor Kedutaan Besar Rusia di Kabul. Namun naasnya, pelaku sempat meledakkan alat peledak yang dibawanya sebelum ia tewas. Itu adalah serangan pertama sejak Taliban mengambil alih kekuasaan Pemerintah Afghanistan.

“Pelaku bom bunuh diri sebelum mencapai targetnya, sudah bisa dikenali sehingga dia ditembak oleh pasukan pengaman kantor Kedutaan Besar Rusia. Belum ada laporan lebih lanjut atas kerusakan yang disebabkan ledakan ini,” kata Mawlawi Sabir, Kepala Kepolisian distrik tempat serangan terjadi.   

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan seorang militan yang tidak diketahui identitasnya meledakkan sebuah alat peledak di dekat pintu masuk kantor consular. Kejadian persisnya pada Senin, 5 September 2022, pukul 10.50 pagi waktu Kabul.

“Dampak dari serangan ini, dua staf misi diplomatik, tewas bersama sejumlah warga Afghanistan,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Juru bicara Kepolisian Kota Kabul mengatakan ada empat warga sipil Afghanistan ikut tewas dalam serangan bom bunuh diri ini.

Rusia adalah satu dari sedikit negara yang masih mempertahankan kantor Kedutaan Besarnya di Kabul setelah Taliban mengambil alih Afghanistan lebih dari setahun lalu. Kendati Moskow tidak secara resmi mengakui Pemerintah Taliban, kedua belah pihak telah melakukan sejumlah pembicaraan untuk menyetujui suplai bahan bakar dan komoditas lainnya  

Sumber: Reuters

Baca juga: Pasutri Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Dinikahkan Pentolan JAD

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

                                                 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

4 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

6 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

8 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

20 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

2 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.


Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga berbuka puasa Ramadan bersama di dalam rumah mereka di tengah wabah Virus Corona di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

Kedutan Besar Singapura melanjutkan tradisi melakukan acara buka puasa bersama di Masjid Istiqlal yang diikuti 100 anak yatim.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?