TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya delapan orang tewas akibat gempa di timur laut Afghanistan pada Senin pagi waktu setempat, 5 September 2022.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan, gempa dengan magnitudo 5,3 itu melanda dekat kota timur Jalalabad pada Senin dini hari. Pejabat regional, kepada Bakhtar News Agency, mengaku khawatir jumlah korban masih bisa bertambah.
"Gempa menyebabkan kerugian finansial dan kemanusiaan di provinsi Kunar," kata Juru Bicara Gubernur Provinsi, Mawlavi Najibullah Hanif.
Laporan awal menyebutkan jumlah korban gempa enam orang, dengan sembilan orang terluka. Juru Bicara Kementerian Bencana Afghanistan Mohammad Nassim Haqqani mengkonfirmasi angka ini.
Afghanistan masih belum pulih dari gempa kuat yang mengguncang pada Juni lalu. Kejadian itu menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyapu bersih desa-desa di wilayah timur.
Saat ini, Afghanistan tengah bergulat dengan krisis ekonomi akibat pengambilalihan rezim Taliban tahun lalu. Banyak negara yang dikenakan sanksi pada sektor perbankan Afghanistan dan miliaran dolar dalam bantuan pembangunan.
REUTERS