Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ferdinand Marcos Jr: Perjalanan Karir Politik Sang Penerus Dinasti

image-gnews
Mantan ibu negara Imelda Marcos tersenyum bersama putranya dan Presiden baru terpilih Ferdinand
Mantan ibu negara Imelda Marcos tersenyum bersama putranya dan Presiden baru terpilih Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., saat upacara peresmian di Museum Nasional di Manila, Filipina, 30 Juni 2022. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Filipina yang baru Ferdinand Marcos Jr telah memulai lawatan ke Indonesia dilanjutkan ke Singapura. Ia putra seorang eks diktator, Ferdinand Emmanuel Edralin Marcos Sr, Presiden ke-10 Filipina. 

Marcos Jr atau lebih akrab disapa Bongbong. Lahir di Manila pada 13 September 1957. Soal pendidikan, Bongbong ke Oxford University dengan jurusan Diploma Khusus dalam Ilmu Sosial. 

Setidaknya dia menempuh pendidikan di sana dari 1975 hingga 1978. Begitulah yang disampaikan legacy.senate.gov.ph, Bongbong kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Wharton School of Business, University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Pada tahun 1981,dia telah menjadi Wakil Gubernur provinsi Ilocos Norte. Usianya terbilang muda, 23 tahun. Berselang dua tahun, 1983, ia menempati kursi eksekutif nomor wahid di provinsi yang sama hingga tahun 1986. Kekuasaannya berlanjut hingga tiga periode, 1998-2007.

Karir politik juga tercatat sebagai Anggota Kongres pada bidang Wakil Pemimpin Minoritas Dewan Perwakilan Rakyat di Distrik Kedua Ilocos Norte, 1992.

Di masa ini pula, Marcos Jr turut menyusun Undang-Undang Dasar Kepulauan Filipina (UU Republik No. 9522). Kemudian, selama 2010-2016, Politikus Filipina ini juga pernah menjabat sebagai Senator Filipina.

Peruntungan politik Bongbong tak selalu mulus, dia buntung di Pilpres Filipina pada 2016 yang lalu. Saat itu ia mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pil kekalahan ia dapat dari lawannya, wakil Camarines Sur, Leni Robredo, kala itu. 

Pada 2021 Marcos Jr mengumumkan dirinya akan mencalonkan sebagai presiden Filipina di bawah partai politik Partido Federal ng Pilipinas (PFP).

Laman pbbm.com mencatat, pada 9 Mei 2022, ada lebih dari 50 juta orang Filipina hadir di tempat pemungutan suara dalam demonstrasi demokrasi terbesar yang pernah disaksikan negara itu. 

Ketika suara dihitung, mereka mengungkapkan bahwa 31 juta orang Filipina, atau sekitar 58 persen memilih Bongbong Ferdinand Marcos Jr. Ini menjadikannya sebagai orang dengan penghitungan suara terbesar dari kandidat Presiden mana pun dalam sejarah negara itu.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Pilpres Filipina, Putra Diktator Marcos Ferdinand Marcos Jr, Menang Telak


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

3 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

5 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

5 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

Penjaga pantai Filipina melepaskan penghalang terapung di terumbu karang di wilayah Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Cina murka.


Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

7 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

Filipina menuduh Cina memasang penghalang terapung di Beting Scarborough dan mengatakan akan melindungi hak-hak para nelayan.


Nelayan Filipina Dikejar Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Nelayan Filipina Dikejar Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan

Penjaga pantai Cina mengejar nelayan Filipina di wilayah sekitar Laut Cina Selatan yang disengketakan.


Filipina Kutuk Penghalang Apung Cina di Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno
Filipina Kutuk Penghalang Apung Cina di Laut Cina Selatan

Pemasangan penghalang apung di wilayah sengketa Laut Cina Selatan disebut Filipina untuk mencegah warganya menangkap ikan di sana.


Hasil Asian Games 2023: Timnas Bola Voli Indonesia Kalahkan Filipina, Skor 3-0

12 hari lalu

Timnas Bola Voli Putra Indonesia di SEA VLeague 2023. (PBVSI)
Hasil Asian Games 2023: Timnas Bola Voli Indonesia Kalahkan Filipina, Skor 3-0

Timnas bola voli putra Indonesia mengawali perjuangan di Asian Games 2023 Hangzhou. Indonesia kalahkan Filipina dan Jepang menang atas Afghanistan.


ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

13 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI mengikuti upacara Pembukaan latihan gabungan bersama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna 2023 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 19 September 2023. Kegiatan latgabma Asex-01 N 2023 berupa maritime security/marsec dan penanggulangan bencana, Engineer Civil Action Project (ENCAP), Medical Civil Action Project (MEDCAP), Cargo Drop dan bakti sosial tersebut guna meningkatkan kerja sama negara ASEAN dalam bidang keamanan laut serta penanggulangan bencana. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

Unit-unit dari negara-negara ASEAN memulai latihan militer bersama pertama mereka di Laut Natuna Selatan, Indonesia.


Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

18 hari lalu

Aktivis mengambil bagian dalam protes menolak jalur rel  Kereta Cepat Lyon-Turin antara Prancis dan Italia, di dekat Saint-Jean-de-Maurienne, Prancis, 17 Juni 2023. Demonstran mengklaim bahwa proyek jalur kereta memiliki potensi bahaya bagi lingkungan dan dapat berdampak negatif pada sumber daya air di wilayah tersebut. REUTERS/Denis Balibouse
Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

Amerika Latin menyumbang 88 persen kematian aktivis lingkungan pada 2022, menurut Global Witness dalam laporan terbarunya