Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upah 7 Bulan Tak Dibayar, Buruh Pabrik India Tenggak Racun Bersama

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock
Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh pria mencoba bunuh diri dengan minum racun di tempat kerja mereka di India tengah, setelah upah mereka selama tujuh bulan tidak dibayar, kata para pejabat.

Ketujuh pekerja itu dipekerjakan di sebuah pabrik yang membuat bagian-bagian dapur modular di kota Indore, negara bagian Madhya Pradesh.

Mereka memutuskan minum racun bersama-sama setelah diberitahu bahwa mereka dikirim ke pabrik lain yang dijalankan oleh perusahaan yang sama, lapor harian India The Indian Express.

Para korban diidentifikasi sebagai Jamunadhar Vishwakarma, Deepak Singh, Rajesh Mameroniya, Devilal Karodiya, Ravi Karodiya, Jitendra Dhamiya dan Shekar Verma.

Mereka telah dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu antara dua hingga 20 tahun, tambah laporan itu.

Seluruh korban kini dalam kondisi stabil, kata pejabat polisi. Polisi mengatakan penyelidikan awal mengkonfirmasi bahwa para pekerja perusahaan swasta itu tidak dibayar upah mereka secara teratur selama tujuh bulan terakhir.

Vishwakarma, salah satu pekerja yang selamat, menuduh perusahaan ingin mengeluarkan karyawan dari pekerjaan. Namun, ia menuding bahwa para pejabat pemerintah takut untuk mengambil langkah secara terbuka.

“Pemilik Ravi Bafna mengatakan kepada kami bahwa Anda harus mendengarkan apa yang dikatakan HR dan melakukannya. Anda tidak bisa datang kepada saya. Ketika kami pergi bekerja hari ini di pabrik lama, kami diberitahu bahwa tidak ada pekerjaan untuk kami. Kami tahu mereka malah akan mendapatkan pekerja dari Delhi, Mumbai yang memiliki pengalaman di bidang yang sama, ”kata pekerja itu kepada Express.

Karyawan lain dari perusahaan itu mengatakan tujuh pria yang mencoba bunuh diri sudah digantikan oleh perusahaan.

Tujuh pekerja diberitahu bahwa tidak ada pekerjaan di pabrik hanya dua hari yang lalu, kata pekerja itu, tetapi semua orang kembali bekerja pada Rabu seperti biasa. Hal ini mengejutkan tujuh pekerja yang melihat pabrik beroperasi secara normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat polisi yang menyelidiki upaya bunuh diri tersebut mengatakan para pekerja sebelumnya telah menyetujui pemindahan tersebut tetapi memprotes pada Rabu dengan mengonsumsi racun. Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat, dan selamat.

“Para karyawan telah setuju dua hari yang lalu, tetapi pada Rabu setelah tiba di pabrik sekitar jam 11 pagi, mereka memprotes pemindahan tersebut dan kemudian mencoba bunuh diri dengan memakan zat beracun. Mereka dibawa ke Rumah Sakit MY,” kata seorang inspektur polisi seperti dikutip oleh The Indian Express.

Pemilik pabrik mengatakan pejabat telah menyetujui pemindahan karyawan ke unit terpisah karena unit tempat mereka bekerja saat ini tidak dalam kondisi baik, menurut dia. Pemilik pabrik, Bafna, mengaku sedang pergi ketika para pekerja menelan zat beracun.

Dia menambahkan bahwa dia tidak mengetahui keluhan pasti dari tujuh pekerja.

Statistik pemerintah pada 2021 menunjukkan lonjakan kematian terbesar karena bunuh diri dilaporkan di antara mereka yang bekerja sendiri dan bertaruh harian di negara tersebut.

Tingkat kematian akibat bunuh diri di seluruh negeri melonjak ke level tertinggi dalam sejarah pada tahun lalu. Melonjak 11,52 persen dibandingkan dengan 2020. India juga melaporkan 120 kematian per juta penduduknya.

Baca juga: Punya Tunggakan Uang Sekolah, Murid di India Bunuh Diri

THE INDIAN EXPRESS

"Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580"

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

20 jam lalu

Sejumlah aktivis perempuan menunjukkan foto buruh Marsinah korban pembunuhan, memberikan keterangan kepada wartawan, di Kantor Kontras, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012. Para aktivis perempuan menuntut penuntasan kasus Marsinah yang telah 19 tahun belum terungkap dan segera menangkap serta mengadili para pelaku pelanggaran HAM pada masa Orde Baru segera diadili. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai pemberian zakat ke Badan Zakat NAsional pada Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.