TEMPO.CO, Jakarta - Seorang murid perempuan kelas 10 di Hyderabad, India, pada Kamis, 11 Februari 2021, bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya, dia tidak masuk sekolah karena belum membayar uang sekolah.
Identitas murid tersebut tidak dipublikasi. Orang tuanya, yang bekerja sebagai buruh harian, mengatakan putri mereka ditemukan bunuh diri di rumah Kamis kemarin setelah menolak pergi ke sekolah.
Baca juga: Sedih Bekepanjangan, Ibu di Inggris Bunuh Diri
Orang tua murid tersebut juga mengatakan mereka telah membayar sebagian dari total utang uang sekolah sebesar 37 ribu. Mereka sudah mengatakan pada pihak sekolah akan membayar sisanya pada akhir bulan ini.
“Kami kehilangan mata pencarian karena lockdown, namun kami berusaha membayar sekitar 15 ribu utang uang sekolah ke sekolah. Kami sudah mengatakan kepada mereka akan membayar sisanya pada tanggal 20-an,” kata ayah murid perempuan itu.
Ilustrasi gantung diri. dailyhamdard.com
Ayah murid tersebut mengklaim pihak manajemen sekolah telah menekan putri mereka, mempermalukannya dan berulang-kali memintanya agar meminta uang ke orang tuanya.
“Mereka (sekolah) telah membuat putri saya memanggil saya 2 -3 kali dalam beberapa hari ini. Putri saya kemarin tidak mau ke sekolah. Dia meminta saya untuk mengatakan pada guru kalau putri saya ke rumah sakit karena dia tak mau bertemu mereka (guru). Guru-guru di sekolah telah membuatnya agar memanggil saya dan menekan agar membayar (tunggakan uang sekolah),” ujar ayah murid malang tersebut.
Murid perempuan tersebut dilaporkan ditolak masuk oleh otoritas sekolah dan mengikuti pelajaran hingga dia membayar tunggakan uang sekolah. Kepolisian Hyderabad mengatakan kasus bunuh diri ini sudah didaftarkan untuk menggugat manajemen sekolah.
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580
Sumber: ndtv.com