TEMPO.CO, Jakarta - Gerombolan bersenjata menyandera puluhan jemaah salat Jumat di sebuah masjid di negara bagian Zamfara, barat laut Nigeria, 2 September 2022.
Geng bersenjata, yang tersebar luas di barat laut Nigeria, merampok atau menculik untuk mendapatkan uang tebusan. Kekerasan meningkat karena mana pasukan keamanan gagal menguasai menguasai wilayah.
Mohammed Shehu, juru bicara polisi Zamfara mengatakan sejumlah jamaah diculik dari masjid pusat Jumu'at di kota Zugu, wilayah pemerintah daerah Bukkuyum.
Zugu terletak 170 km di sebelah barat ibu kota negara bagian Zamfara, Gusau.
"Komando polisi negara bagian Zamfara bekerja sama dengan militer dan warga telah mengirim personel untuk operasi pencarian dan penyelamatan," katanya.
Ibrahim Aminu, yang berada di masjid mengatakan kepada Reuters bahwa orang-orang bersenjata menyembunyikan senjata di bawah pakaian mereka dan berpura-pura menjadi jamaah.
Saat memasuki kompleks masjid, mereka mengeluarkan senjata dan menembak ke udara, membuat jamaah lari mencari perlindungan, katanya. Orang-orang bersenjata itu membawa lusinan jamaah dan menggiring mereka secara paksa ke tempat yang tidak diketahui.
Mohammed Bukar Zugu mengatakan saudara laki-lakinya yang berusia 22 tahun termasuk di antara mereka yang diculik. Orang-orang bersenjata itu kemudian menggunakan telepon adiknya untuk meneleponnya dan meminta agar dia menyiapkan uang tebusan. Mereka tidak mengatakan berapa banyak yang mereka inginkan, katanya.
Militer Nigeria bulan lalu mulai melancarkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit dan mengatakan sejauh ini telah menewaskan puluhan dari mereka.
Reuters