Jumlah korban tewas dalam serangan teror di Crocus City Hall luar Kota Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang sehingga total menjadi 144 orang. sedangkan jumlah korban luka-luka tidak bertambah
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada jumat, 29 Maret 2024, mengumumkan dokter sudah melakukan yang terbaik dalam menyelamatkan nyawa pasien yang mengalami luka serius akibat penembakan. Identitas korban tewas terbaru, tidak dipublikasi.
Baca juga:
“Sayangnya, ada pasien yang menerima beberapa luka tembak cukup parah dan dalam kondisi serius, meninggal di rumah sakit,” kata Murashko.
Sampai Jumat, 29 Maret 2024, otoritas kesehatan Rusia mencatat ada 63 korban selamat yang masih menjalani perawatan, satu orang masih dalam kondisi kritis dan 98 orang lainnya sudah keluar dari rumah sakit.
Sebelumnya sekelompok laki-laki bersenjata melepaskan tembakan secara membabi-buta di Crocus City Hall pada Jumat sore, 22 Maret 2024 atau persis sebelum sebuah konser oleh band rock bernama Picnic, tampil. Saat penembakan massal terjadi, Crocus City Hall yang berkapasitas 7.500 penonton, hampir penuh.
Kelompok bersenjata itu menembak mati beberapa satpam di pintu masuk dan menembaki para pengunjung. Mereka lalu dengan cepat melepaskan tembakan ke seluruh gedung Crocus City Hall
Otoritas Rusia menduga serangan di Crocus City Hall mungkin sudah dikoordinir oleh intelijen Ukraina yang memanfaatkan kelompok radikal sebagai proxy. Kelompok bersenjata itu meninggalkan Crocus City Hall sekitar 15 menit setelah melepaskan tembakan menggunakan mobil menuju ke arah perbatasan Rusia-Ukraina. Mereka berhasil ditangkap pada Sabtu pagi, 23 Maret 2024. Satu orang pelaku penembakan massal masih dalam perburuan.
Sumber: RT.com
Pilihan editor: Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini