Vietnam Setelah 53 Tahun Ho Chi Minh Berpulang, Ini Kisah Paman Ho

Sejumlah wanita Vietnam dengan memakai pakaian tradisional `Ao Dai` membawa foto pemimpin revolusi Vietnam Ho Chi Minh saat ikuti parade berbaris-baris dalam merayakan 70 tahun Kemerdekaan Vietnam di Hanoi, Vietnam, 2 September 2015. REUTERS
Sejumlah wanita Vietnam dengan memakai pakaian tradisional `Ao Dai` membawa foto pemimpin revolusi Vietnam Ho Chi Minh saat ikuti parade berbaris-baris dalam merayakan 70 tahun Kemerdekaan Vietnam di Hanoi, Vietnam, 2 September 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ho Chi Minh adalah seorang revolusioner yang memimpin pasukan komunis Vietnam Utara selama Perang Vietnam yang lahir di Nguyen Sinh Cung pada 19 Mei 1890 dan meninggal pada 2 September 1969.

Semasa hidupnya Ho Chi Minh juga menjabat sebagai perdana menteri dan presiden Republik Demokratik Vietnam. Dengan perjuangannya yang panjang, ia hingga kini masih dikagumi di Vietnam. Bahkan kota terbesar di Vietnam yang terletak dekat Sungai Mekong diubah namanya menjadi Kota Ho Chi Minh untuk menghormatinya.

Dilansir dari thoughtco.com, Ho Chi Minh lahir di Desa Hoang Tru, Vietnam pada 19 Mei 1890 dengan nama lahir Nguyen Sinh Cung. Ia diketahui menggunakan lebih dari 50 nama berbeda sepanjang hidupnya, termasuk Ho Chi Minh atau "Pembawa Cahaya".

Kisah Paman Ho, Pahlawan Nasional Vietnam

Saat Ho Chi Minh kecil ayahnya yang Nguyen Sinh Sac bersiap untuk mengikuti ujian pegawai negeri konfusianisme untuk menjadi pejabat pemerintah setempat. Sedangkan ibunya, Loan membesarkan kedua putra dan putrinya dan bertani tanaman padi. Di waktu luangnya, Loan menghibur anak-anak dengan sastra tradisional Vietnam dan cerita rakyat.

Ho Chi Minh mengikuti Akademi Nasional di Hue, namun dikeluarkan karena memprotes kaisar boneka Bao Dai dan pejabat Prancis yang mengendalikannya. Ho meninggalkan Vietnam dengan kapal uap Prancis dan melakukan perjalanan ke beberapa daerah seperti Boston, New York, London dan akhirnya menetap di Paris, Prancis. Di sana ia bergabung dengan Partai Komunis dan menemukan tulisan-tulisan Vladimir Lenin.

Dikutip dari biography.com, pada 1923 Ho diundang ke Moskow untuk menghadiri Komintern, sebuah organisasi yang diciptakan oleh Lenin untuk mempromosikan revolusi di seluruh dunia. Dia dilatih sebagai agen Soviet, tetapi sering dikritik karena menjadi nasionalis pertama dan komunis kedua. Dia kemudian dikirim ke Cina untuk membantu mendirikan Partai Komunis Indochina dengan orang Vietnam buangan lainnya.

Selama masa Perang Dunia II, Jerman telah mengambil alih Prancis dan negara-negara Eropa lainnya, meninggalkan Indocina. Jepang masuk untuk mengisi kekosongan yang menduduki sebagian besar Indocina. Ho Chi Minh menyelinap melintasi perbatasan dari Cina untuk menuntut rakyat menuju kemerdekaan. 

Ho Chi Minh mencari dukungan dan membentuk aliansi dengan diplomat Amerika dan perwira intelijen yang juga mencari aliansi untuk mengalahkan Jepang. Bersama-sama, mereka bekerja untuk mengatasi kelaparan yang telah membunuh jutaan orang Vietnam pada tahun 1943 hingga 1944.

Agen dari OSS atau pendahulu CIA memasok pasukan Ho yang tidak berpengalaman dengan senjata dan beberapa pelatihan untuk menyerang gudang makanan Jepang untuk memberi makan orang-orang Vietnam yang kelaparan.

Pada 8 Agustus 1945, sebuah bom atom mengakhiri upaya Jepang untuk mendominasi Asia Timur. Karena itu Ho Chi-Minh bergerak cepat sebelum Prancis berkumpul kembali dan mengambil kembali kawasan mereka. Pada tanggal 2 September 1945, ia berdiri di depan orang banyak di alun-alun Ba Dinh di Hanoi dan menyuarakan tentang kehidupan, kebebasan, dan kebahagiaan yang membakar semangat rakyat untuk meraih kemerdekaan.

Pada 1967 kesehatan Ho Chi-Minh menurun. Saat itu perjuangan politiknya dengan Barat hampir berakhir. Dia mendapatkan citra sebagai pahlawan nasional. Di Vietnam Utara ia secara luas dipandang sebagai bapak bangsa dan sering disebut sebagai "Paman Ho." 

Pada 2 September 1969, Ho Chi Minh meninggal karena gagal jantung di rumahnya di Hanoi saat usianya 79 tahun. Hampir enam tahun sebelum pemerintah Vietnam Selatan runtuh dan pasukan AS akan mundur untuk mengakhiri perang Vietnam. 

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Sepak Terjang Ho Chi Minh sebagai Figur Revolusioner Vietnam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Putin: Rusia dan China Tidak Sedang Membuat Aliansi Militer

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Menteri Transportasi Vitaly Saveliev di Moskow, Rusia 25 Maret 2023. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS
Putin: Rusia dan China Tidak Sedang Membuat Aliansi Militer

Putin menepis anggapan Moskow menjadi terlalu bergantung pada Beijing.


Didekati AS, Vietnam Khawatir Pembalasan China

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son di sela-sela KTT APEC, di Bangkok, Thailand 17 November 2022. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Pool
Didekati AS, Vietnam Khawatir Pembalasan China

Amerika Serikat mencoba meningkatkan hubungan dengan Vietnam, namun Hanoi khawatir China melihatnya sebagai tindakan permusuhan


Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

7 hari lalu

Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte dan Patriark Ekumenis Konstantinopel Bartholomew bertemu di kantor pusat pemerintah Lituania di Vilnius, Lituania, 21 Maret 2023. Kantor Perdana Menteri Lituania/Laima Penek/Handout via REUTERS
Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

Menurut Patriark Ekumenis Bartholomew, Gereja Ortodoks Rusia harus ikut bertanggung jawab atas konflik di Ukraina


Xi Jinping dan Putin Ingin Bentuk Tatanan Dunia Baru, Tidak Ada Perdamaian di Ukraina

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Ingin Bentuk Tatanan Dunia Baru, Tidak Ada Perdamaian di Ukraina

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin satu pandangan mengenai tujuan mereka untuk membentuk tatanan dunia baru.


Vietnam Sita 7 Ton Gading dalam Kasus Penyelundupan Satwa Liar Terbesar

9 hari lalu

Ilustrasi gading gajah. REUTERS
Vietnam Sita 7 Ton Gading dalam Kasus Penyelundupan Satwa Liar Terbesar

Selain gading, produk satwa liar yang sering diselundupkan ke Vietnam termasuk sisik trenggiling, cula badak, dan bangkai harimau.


Vietnam Tangkap Pengguna Facebook dengan Tuduhan Makar

12 hari lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Vietnam Tangkap Pengguna Facebook dengan Tuduhan Makar

Polisi Vietnam menangkap seorang pengguna Facebook yang dituduh pihak berwenang "berusaha menggulingkan negara" alias makar.


Raksasa Bisnis AS dari Apple sampai Boeing dan SpaceX ke Vietnam, untuk Apa?

12 hari lalu

Ho Chi Minh, Vietnam, 25 April 2020. REUTERS/Yen Duong
Raksasa Bisnis AS dari Apple sampai Boeing dan SpaceX ke Vietnam, untuk Apa?

Vietnam, dengan populasi 100 juta orang, juga memiliki pasar konsumen yang berkembang pesat seiring tumbuhnya kelas menengah.


Gedung Milik Dinas Rahasia Rusia, FSB, di Perbatasan Ukraina Meledak, Seorang Tewas

13 hari lalu

Petugas memadamkan api menyusul ledakan di sebuah gedung pemerintahan milik Dinas Keamanan Federal Rusia (Federal Security Service/FSB)  di distrik kota selatan Rostov-on-Don, Rusia, 16 Maret 2023. REUTERS/Sergey Pivovarov
Gedung Milik Dinas Rahasia Rusia, FSB, di Perbatasan Ukraina Meledak, Seorang Tewas

Setidaknya seorang tewas dan dua terluka dalam sebuah ledakan dan kebakaran di sebuah gedung milik dinas rahasia Rusia, FSB.


Indonesia Dapat Kelonggaran Pengurusan Visa Masuk Rusia

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin usai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, 30 Juni 2022. ANTARA FOTO/BPMI-Laily Rachev
Indonesia Dapat Kelonggaran Pengurusan Visa Masuk Rusia

Rusia sedang mengupayakan pelonggaran prosedur visa untuk enam negara, termasuk Indonesia, Suriah dan India


Profil Vo Van Thuong, Presiden Baru Vietnam sang Mantan Propagandis

27 hari lalu

Wakil Sekretaris Komite Partai Kota Ho Chi Minh Vo Van Thuong saat menghadiri Upacara Penutupan Kongres ke-12 Partai Komunis Vietnam di Hanoi 28 Januari 2016. REUTERS/Na Son Nguyen/Pool
Profil Vo Van Thuong, Presiden Baru Vietnam sang Mantan Propagandis

Mengenal lebih dekat Vo Van Thuong, mantan propagandis yang menjadi Presiden Vietnam