Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemerdekaan Malaysia, Ini Lika-liku Federasi Malaya Merdeka dari Inggris Raya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Siluet anggota pasukan khusus Kepolisian Malaysia saat mereka menjaga perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia 31 Agustus 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Siluet anggota pasukan khusus Kepolisian Malaysia saat mereka menjaga perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia 31 Agustus 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pada 31 Agustus 1957, tepat 65 tahun silam Federasi Malaya merdeka dari Inggris Raya yang belakangan kelak diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Malaysia.

Melansir dari buku A History of Malaysia karya Watson Andaya dan Leonard Y. Andaya di jelaskan janji kemerdekaan mendorong Pemerintah Inggris memulai perundingan dengan berbagai pemimpin kelompok anggota Federasi Malaya. 

Di antaranya ada UMNO sebagai perwakilan dengan pendukung terbanyak dan Asosiasi Cina Malaya (MCA) yang dibentuk pada tahun 1949 oleh pengusaha kaya keturunan Cina.UMNO, dipimpin oleh tokoh moderat yang kharismatik Tunku Abdul Rahman, bersama MCA dan Malayan Indian Congress kemudian berkoalisi dan memenangkan pemilihan legislatif nasional pada tahun 1955. 

Hanya satu kursi saja yang tak mereka menangkan.Ketiganya membentuk koalisi penguasa permanen yang pada mulanya dinamakan Partai Aliansi dan kemudian bernama Barisan Nasional (BN). 

BN menyatukan partai berbasis etnis dan ragam ideologi mulai dari moderat-konservatif dengan UMNO sebagai kekuatan utamanya.Sepanjang 1955-1956, UMNO, MCA, dan Inggris membuat kesepakatan konstitusional tentang prinsip kewarganegaraan yang bersifat setara untuk semua ras dan etnis. 

Sebagai gantinya, MCA setuju kepala Federasi Malaya akan ditarik dari jajaran Sultan Melayu, bahasa resminya bahasa Melayu, dan pendidikan Melayu, serta pembangunan ekonomi akan dipromosikan sekaligus disubsidi pemerintah.

Dampak dari kebijakan ini adalah Federasi Malaya akan dijalankan oleh elite-elite Melayu dan orang-orang Melayu akan terus mendominasi bagian kedinasan sipil, angkatan bersenjata, hingga kepolisian. Meski demikian, orang-orang Cina dan India akan memiliki perwakilan yang proporsional di kabinet dan parlemen sehingga bisa menjalankan negara bagian di mana etnis mereka terhitung mayoritas dan secara ekonomi mereka juga terjamin.

Di samping mengurus perkara birokratis, negosiasi untuk kemerdekaan Federasi Malaya terus dijalankan UMNO dan koalisinya dengan pemerintah Inggris. Inggris akhirnya melunak, ditambah pertimbangan bahwa pemberontakan orang-orang komunis di pertengahan 1950-an juga sudah mulai mereda dan mereka bukan lagi dianggap sebagai ancaman besar bagi stabilitas negara baru.

Kesepakatan dicapai pada 8 Februari 1956 bagi Federasi Malaya..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

12 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

13 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.