TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Luar Negeri Timor Leste Aurelio Sergio Guterres mengatakan negaranya sudah sangat siap untuk masuk perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Upaya itu diakuinya sudah berlangsung lama, tapi masih ada negara yang belum mau menerima keanggotaan Timor Leste, seperti Singapura.
"Tentu ada beberapa negara, kalau kita lihat seperti Singapura, bisa dikatakan salah satu negara yang belum siap menerima Timor Leste," kata Aurelio saat webinar 'Politik Luar Negeri Indonesia di Mata Negera Sahabat', Rabu, 31 Agustus 2022.
Aurelio menegaskan Timor Leste secara geografis merupakan wilayah ASEAN. Pihaknya juga sangat menerima turis dari negara tetangga yang mau berkunjung.
Menurut dia, Indonesia yang akan memegang keketuaan ASEAN pada 2023, menyambut keinginan Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Namun menurut Menteri Luar Negeri Timor Leste periode 2017-2018 itu, keputusan ada di tangan seluruh anggota ASEAN.
Sebelumnya, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta berkelakar soal upayanya masuk ASEAN yang sulit. Ia mengatakan, perjuangannya masuk surga nampak lebih mudah dibandingkan bergabung jadi anggota badan tersebut.
Ramos Horta mengatakan Timor Leste merupakan bagian dari Asia Tenggara. Timor Leste juga tak terdaftar dalam organisasi regional lainnya. Dia mengklaim Timor Leste telah membuat kemajuan luar biasa dalam 10 tahun terakhir. Oleh karenanya, Timor Leste lebih dari siap menjadi anggota ASEAN.
"Akan tetapi kadang-kadang, sebagai manusia, saya merasa frustrasi, dan saya bertanya pada diri sendiri. Sepertinya jalan menuju surga, untuk mencapai kesempurnaan, lebih mudah daripada mencapai pintu gerbang ASEAN," kata Ramos Horta saat pidato dalam forum think-tank FPCI di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2022.
Ramos Horta sudah menyampaikan keinginan untuk bergabung ASEAN saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor pada Selasa, 19 Juli 2022. Indonesia merupakan pemegang presidensi ASEAN 2023.
Timor Leste telah mengajukan keanggotaan ASEAN sejak 2011. Saat ini statusnya adalah sebagai pengamat.
Piagam ASEAN menetapkan bahwa syarat masuk ASEAN setidaknya ada empat. Pertama, lokasi geografis suatu negara berada di Asia Tenggara. Kedua, mendapat pengakuan oleh negara lain. Ketiga, negara pelamar menyetujui untuk terikat dan mematuhi ketentuan Piagam ASEAN. Keempar, negara pelamar memiliki kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan kewajiban keanggotaan.
Dinamika di dalam forum soal kondisi ekonomi dan sumber daya lain Timor Leste menjadi tantangan keanggotaan bagi Dili. Ramos Horta mengatakan, Indonesia, seperti banyak negara lain, sangat mendukung Timor Leste masuk ASEAN. Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, Indonesia pada 2023 nanti akan mencoba meyakinkan negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk dapat menerima Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN.
"Yang kita coba pastikan dari sisi hubungan bilateral, Indonesia memberikan bantuan kesiapan. Namun secara pasti, Indonesia akan terus menunggu dan memberikan dukungannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat jumpa pers virtual, Kamis, 21 Juli 2022.
Baca: Ramos Horta: Masuk Surga Lebih Gampang Dibandingkan Jadi Anggota ASEAN
DANIEL AHMAD