TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 perwira TNI pada 26 Agustus 2022, merampungkan Pelatihan Intelijen Maritim Internasional (IMIC) yang diadakan oleh Komando Pelatihan Perang Informasi, San Diego (Information Warfare Training Command San Diego, atau IWTC SD). Pelatihan IMIC ini, ditujukan untuk memperkuat hubungan Amerika Serikat dengan negara-negara mitra dan membantu Amerika Serikat menjaga rute perdagangan bersama tetap terbuka bagi komunitas internasional.
Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam keterangan pada Rabu, 31 Agustus 2022, menjelaskan pelatihan itu berlangsung di Bogor, Jawa Barat, selama seminggu. yang disampaikan melalui metode Tim Pelatihan Bergerak (Mobile Training Team, atau MTT). Ini adalah pelatihan lengkap IMIC pertama yang dilakukakan Komando San Diego di luar wilayah Amerika sejak awal pandemi COVID-19.
MTT secara langsung mendukung Inisiatif Keamanan Maritim Indo-Pasifik dan Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan untuk meningkatkan keamanan maritim dan kesadaran domain maritim negara-negara asing di sepanjang Laut China Selatan dan menuju Asia Selatan.
Dalam pelatihan IMIC, para peserta diberi pelatihan intelijen dasar, seperti pelajaran yang mencakup berbagai disiplin dan proses intelijen, latihan praktis tentang pengarahan, metode analitis, dan perencanaan intelijen. Pelatihan ini mempersiapkan peserta untuk melaksanakan berbagai tugas yang bertitik berat pada evaluasi, analisis, dan penyebaran informasi penting untuk menginformasikan para pembuat keputusan melalui intelijen yang dapat ditindaklanjuti.
“Pelatihan ini sangat penting bagi para komandan dalam mengambil keputusan. Kami berharap pelatihan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan ke jenjang berikutnya di tahun depan,” kata Letnan TNI AL Amir Mahmud, salah satu peserta pelatihan tersebut.
Setelah lulus pelatihan, para peserta dapat memberikan dukungan intelijen bagi operasi dan perencanaan Angkatan Laut, baik di laut maupun darat.
Letnan Miranda Rogers, salah satu instruktur IMIC MTT menceritakan pelatihan ini adalah pengalaman yang sangat unik. Setelah mengajar beberapa kelas di San Diego, Amerika Serikat, sangat menyenangkan bisa melihat para peserta berada di lingkungan mereka dan bekerja bersama rekan-rekan mereka sendiri.
Pelatihan IMIC bisanya merekrut 25 orang hingga 35 orang peserta per-angkatan. Ada lebih dari 600 perwira militer asing telah sukses menyelesaikan IMIC MTT, di antaranya dari Meksiko, Malaysia dan Filipina.
Baca juga : Penggusuran Bangunan Liar di Lahan KAI, Libatkan TNI dan Polri
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.