TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang sedang menyelidiki kematian pasien yang didiagnosis menderita cacar monyet di Texas. Penyelidikan ini untuk menentukan apakah itu adalah kematian pertama yang diketahui di Amerika Serikat akibat wabah yang dinyatakan sebagai darurat nasional.
Seperti dilansir Reuters Rabu 31 Agustus 2022, pejabat kesehatan AS mengatakan warga Harris County yang meninggal Ahad lalu adalah orang dewasa dengan gangguan kekebalan yang parah yang memiliki berbagai penyakit serius.
Mereka memperingatkan bahwa penyebab kematian, termasuk peran yang dimainkan oleh cacar monyet, masih belum diketahui. Hasil otopsi akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang.
“Cacar monyet adalah penyakit serius, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah,” kata John Hellerstedt, komisaris Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas, dalam sebuah pernyataan Selasa waktu setempat. “Kami terus mendesak orang untuk mencari pengobatan jika mereka telah terkena cacar monyet atau memiliki gejala yang konsisten dengan penyakit ini.”
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah melaporkan lebih dari 18.000 infeksi cacar monyet di Amerika Serikat. Adapun Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan hampir 50.000 kasus cacar monyet di seluruh dunia dengan 15 kematian.
“Penting untuk ditekankan bahwa kematian akibat cacar monyet, meskipun mungkin, tetap sangat jarang. Dalam kebanyakan kasus, orang yang mengalami infeksi akan sembuh, ” ujar Jennifer McQuiston, manajer insiden untuk respons cacar monyet CDC, kepada wartawan Selasa. “Ini serius dan hati kami pasti tertuju pada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai ini.”
Badan kesehatan negara bagian Texas menolak untuk memberikan rincian tambahan tentang kematian itu. Seorang juru bicara departemen kesehatan Harris County tidak segera membalas permintaan komentar.
"Kami membagikan informasi ini untuk transparansi dan untuk menghindari potensi kesalahan informasi tentang kasus ini," kata Hakim Wilayah Harris Lina Hidalgo dalam sebuah pernyataan. “Cara terbaik bagi kita untuk melawan virus ini adalah melalui vaksin. Tujuan kami masih mendapatkan sebanyak mungkin orang yang memenuhi syarat untuk divaksinasi secepat mungkin.”
Cacar monyet menyebabkan penyakit yang berlangsung beberapa minggu dengan gejala termasuk demam, pembengkakan kelenjar dan ruam yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Beberapa kasus yang paling ekstrim melibatkan orang yang menderita sakit luar biasa dari luka di anus dan uretra saat pergi ke kamar mandi. Dalam kasus yang dilaporkan ke CDC, 44 persen melibatkan nyeri dubur, 25 persen melaporkan pendarahan dubur dan 23 persen melibatkan rasa sakit saat ingin buang air besar.
Infeksi telah banyak dicatat pada pria yang berhubungan seks dengan pria dan secara tidak proporsional pada orang dengan HIV. Kurang dari 1 dari 10 orang yang didiagnosis dengan cacar monyet telah dirawat di rumah sakit dalam sampel kasus yang ditinjau secara rinci oleh para peneliti.
Wabah cacar monyet saat ini tampaknya kurang mematikan daripada yang baru-baru ini terjadi di beberapa bagian Afrika, di mana virus itu endemik dan di mana rasio kematian kasus antara 3 hingga 6 persen.
Baca juga: WHO Optimis Wabah Cacar Monyet di Eropa Segera Berakhir
REUTERS
