TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru telah mengkonfirmasi identitas dua anak yang jenazahnya ditemukan di dalam koper. Kendati demikian, polisi menegaskan nama kedua anak itu tidak akan diumumkan atas permintaan keluarga mereka, Jumat seperti dilansir CNA.
Detektif terus menyelidiki kematian, yang telah mengguncang negara itu sejak mayat-mayat itu ditemukan dua minggu lalu. Anak-anak itu diyakini masih berusia sekolah dasar ketika mereka meninggal, menurut polisi.
Penemuan mengerikan itu terjadi setelah sebuah keluarga membeli barang-barang di trailer - termasuk koper – dalam sebuah lelang untuk barang-barang yang ditinggalkan di dekat Auckland, kota terbesar di negara itu. Polisi mengatakan keluarga yang membeli koper tidak terkait dengan kematian tersebut.
“Seorang petugas koroner telah mengeluarkan perintah untuk tidak mempublikasikan bukti apa pun yang dapat mengungkapkan identitas anak-anak itu,” kata inspektur detektif Tofilau Faamanuia Vaaelua.
Pada Senin, polisi di ibu kota Korea Selatan, Seoul, mengatakan bahwa mereka telah menemukan seorang wanita yang diyakini terkait dengan anak-anak tersebut.
Perempuan yang diduga ibu dari kedua jasad anak yang ditemukan di Selandia Baru itu, tiba di Korea Selatan pada 2018 dan tidak memiliki catatan meninggalkan negara itu sejak itu.
Baca juga: Kerabat 2 Jasad Anak dalam Koper di Selandia Baru Diduga Berada di Korea Selatan
CHANNEL NEWSASIA
![Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]](https://statik.tempo.co/data/2021/03/22/id_1008897/1008897_720.jpg)
