Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Jet Sukhoi-30MKI terlihat selama parade Hari Angkatan Udara ke-88 di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, India, 8 Oktober 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis
Jet Sukhoi-30MKI terlihat selama parade Hari Angkatan Udara ke-88 di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, India, 8 Oktober 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia, kata Kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknis-Militer Dmitry Shugayev.  

Selain itu, kedua negara sepakat memproduksi helikopter Ka-226T dan juga Igla-S di India.

“Proyek kerja sama bilateral berikut berada pada berbagai tahap persetujuan, yakni mengatur produksi helikopter Ka-226T di India, mengirimkan dan menyiapkan produksi berlisensi sistem pertahanan udara portabel Igla-S, mengirimkan set tambahan untuk pembuatannya, pengiriman pesawat Su-30MKI, pengiriman tambahan pesawat MiG-29UPG dan pengiriman tambahan helikopter Ka-31," kata Shugayev kepada Tass, Rabu, 17 Agustus 2022.

Delegasi industri pertahanan Rusia akan segera melakukan perjalanan ke India untuk melanjutkan pembicaraan yang berlarut-larut untuk peningkatan armada Sukhoi-30 MKI Angkatan Udara India (IAF), demikian dilaporkan Theprint, Kamis, 18 Agustus 2022

Upgrade yang diusulkan ini akan mencakup radar yang lebih baik, paket senjata lebih kuat, sistem kokpit baru, dan integrasi kemampuan peperangan elektronik.

Igla-s (uawire.org)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia juga berharap bahwa India akan melanjutkan rencana untuk memesan 12 Su-30 MKI tambahan untuk menggantikan jet tempur yang rusak karena kecelakaan selama bertahun-tahun. Lebih lanjut, Moskow berharap untuk menyelesaikan kontrak untuk 21 MiG-29 lagi untuk memperkuat kekuatan armada IAF yang semakin menipis.

Rusia sedang bersaing dengan Rafale Prancis, yang sudah mengajukan proposal 114 jet tempur baru. Namun Rusia percaya bahwa mereka satu-satunya negara yang mampu menawarkan Transfer of Technology (ToT) sejati dengan lebih dari 60 persen konten India.

IAF sedang mempertimbangkan akuisisi 114 pesawat tempur melalui rute Make in India.

“Kami telah beberapa kali menawarkan visi kami tentang program upgrade (Su-30 MKI). Ini adalah diskusi yang berkelanjutan dan kami telah mengajukan penawaran lengkap kami. Kami berencana untuk mengunjungi India dalam waktu dekat dan melakukan diskusi yang berarti tentang tawaran itu,” kata Yury Slyusar, CEO United Aircraft Corporation (UAC) Rusia.

India menganggarkan 25,15 miliar rupee (Rp4,8 triliun) untuk pembaruan pesawat. Namun mereka ingin, jet tempur itu dibuat di dalam negeri.  “Skenario tatanan dunia dan geopolitik saat ini, yang sangat, sangat bergejolak, juga telah memberi kita pelajaran,” kata Marsekal Udara Vibhas Pande, yang memimpin operasi pemeliharaan untuk Angkatan Udara India, seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

12 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

14 jam lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

17 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Bendera Korea Selatan dan Indonesia terpampang di badan prototipe jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae varian tandem saat penerbangan perdananya. Korea Aerospace Industries (KAI) akan mengirimkan satu unit prototipe pesawat ini ke Indonesia. Instagram/Eject_Eject
Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.