TEMPO.CO, Jakarta - Setelah hampir dua tahun terdampak oleh pandemi Covid-19, pada 17 Agustus 2022 perwakilan tiga generasi WNI serta Diaspora Indonesia di Austria dan Slovenia kembali bisa menghadiri upacara HUT RI ke-77 di KBRI/PTRI Wina. Upacara HUT RI ini, juga ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube KBRI/PTRI Wina.
KBRI Wina dalam keterangannya menjelaskan ada sekitar 100 peserta upacara yang terdiri dari staf KBRI/PTRI Wina dan keluarga, perwakilan mahasiswa di Austria dan Slovenia, kelompok agama Islam, Kristen dan Hindhu di Austria, profesional di organisasi internasional, serta para sesepuh WNI dan Diaspora di Austria. Ini adalah perayaan HUT RI pertama oleh KBRI Wina setelah situasi pandemi membaik.
Damos Dumoli Agusman, Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia, PBB dan Organisasi Internasional di Wina, menjadi pemimpin upacara. Di Austria, rangkaian kegiatan HUT RI ke-77 telah dimulai sejak 14 Agustus 2022, di antaranya dengan pertandingan Bulutangkis dan Tenis Meja ganda putra dan putri yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta dan para pendukungnya.
Puncak rangkaian HUT RI adalah acara “Pesta Rakyat” yang akan digelar pada 27 Agustus 2022 di KBRI/PTRI Wina dengan mengundang segenap WNI dan Diaspora Indonesia, kalangan diplomatik terbatas, serta para mitra KBRI/PTRI Wina di Austria dan Slovenia.
“Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun karena pandemik kita tidak pernah bebas berkumpul dan bersukaria memperingati Hari Kemerdekaan RI, tahun ini kita berkumpul dan melihat antusiasme masyarakat Indonesia sehingga kita merasakan adanya euphoria yang baru. Ini menunjukkan adanya suasana pulih yang lebih cepat dan tentunya bangkit yang lebih kuat, yang kita rasakan hari ini,” ujar Duta Besar Damos.
WNI serta Diaspora Indonesia di Austria dan Slovenia berkumpul kembali pada 17 Agustus 2022 untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 di KBRI/PTRI Wina. Sumber: dokumen KBRI
Seiring pelonggaran ketentuan Covid-19 di Austria sejak awal Agustus, KBRI/PTRI Wina pada kesempatan HUT RI ke-77 tahun ini juga secara terbatas mengundang kehadiran sesepuh WNI dan Diaspora Indonesia untuk menghadiri upacara pengibaran bendera.
Sahala Pandjaitan salah satu sesepuh, menyampaikan pentingnya bagi individu untuk menghadiri upacara dengan tetap memperhatikan situasi pandemi yang berlaku dan kondisi fisik terutama yang sudah berusia lanjut. Senada dengan Sahala, Titien Roesad salah satu peserta sesepuh juga menyampaikan suka cita bahwa setelah hampir dua tahun kini dapat kembali ikut merayakan HUT RI ke-77 di KBRI Wina, walau masih ada perasaan khawatir tentang Covid. Di Austria, penggunaan masker sudah dilonggarkan.
Pada acara ramah tamah seusai upacara, telah dilakukan juga acara pemotongan tumpeng merah putih oleh Duta Besar RI dan potongan pertama diberikan kepada Diaspora tertua di Austria, Hamonangan Pandjaitan yang telah berusia 92 tahun. Walau sudah menjadi warga negara Austria dari perkawinan dan telah menetap di Wina hampir tujuh dasawarsa, Hamonangan tetap merasa bagian dari Indonesia dan bangga dapat hadir di acara pengibaran bendera HUT RI ke-77 kali ini.
Setelah rangkaian acara upacara bendera, Dubes RI beserta segenap staf KBRI/PTRI Wina melanjutkan dengan mengikuti secara daring acara Penurunan Bendera Merah Putih di Jakarta yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo. Perbedaan waktu lima jam mundur dari waktu Jakarta tidak menyurutkan semangat seluruh staf KBRI/PTRI Wina untuk ikut menyemarakkan HUT RI ke-77 agar Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Baca juga: Volodymyr Zelensky Undang Presiden Xi Jinping Dialog Bahas Perang Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.