TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter SAR jatuh menghantam lereng gunung di Georgia, pada Jumat waktu setempat sebelum melakukan evakuasi korban. Seperti dilansir Anadolu Agency Sabtu 30 Juli 2022, kecelakaan itu menewaskan delapan orang, sedangkan satu penumpang selamat meski mengalami luka parah.
Menteri Dalam Negeri Georgia Vakhtang Gomelauri mengatakan helikopter jatuh saat sedang menjalankan misi penyelamatan.
Helikopter sedang keluar dari resor ski pegunungan Gudauri untuk menjemput dua paraglider yang terdampar, yakni seorang instruktur dan seorang turis asing.
Rekaman video di lokasi memperlihatkan helikopter nahas itu tiba-tiba melaju tak terkendali, sempat berputar-berputar, sebelum menghantam lereng dan jatuh ke jurang. “Delapan orang tewas, satu orang luka-luka. Seorang turis asing yang sedang dilakukan operasi penyelamatan juga meninggal dunia,” kata Gomelauri.
Korban luka berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh tim penyelamat darurat ke rumah sakit. "Rekaman yang tersebar di media sosial dan televisi, helikopter kehilangan kendali dan jatuh. Para ahli akan menyelidiki apa yang menyebabkan hilang kendali," ujarnya.
Dia mengatakan akan melakukan segala upaya untuk mengevakuasi seluruh jenazah, yakni empat kru, dua anggota SAR, dan dua dokter. Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili telah mengumumkan Sabtu sebagai hari berkabung atas kecelakaan yang terjadi di resor ski Gudauri utara.
Baca juga: Aksi Mogok Makan, Mantan Presiden Georgia Harus Dibawa ke ICU
SUMBER: ANADOLU