Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Sri Lanka Melarikan Diri, Massa Berunjuk Rasa Tuntut PM Mundur

Reporter

image-gnews
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa saat sesi pengukuhan Parlemen baru di Kolombo, Sri Lanka, 20 Agustus 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa saat sesi pengukuhan Parlemen baru di Kolombo, Sri Lanka, 20 Agustus 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jam setelah kabar Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya melarikan diri ke Maladewa beredar, ribuan warga berduyun-duyun datang dari seluruh penjuru negeri ke ibu kota Kolombo untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada Rabu 13 Juli 2022.

Para pengunjuk rasa yang berbaris menuju kantor Perdana Menteri Wickremesinghe diserang dengan gas air mata oleh polisi dan beberapa mengalami luka-luka. Pemimpin protes Shabeer Mohamed mengatakan setidaknya 1500 pengunjuk rasa telah berkumpul.

“Jika (dia) tidak mengundurkan diri, kami tidak akan menyerahkan bangunan yang kami tempati dan melanjutkan protes kami,” katanya kepada Al Jazeera.

“Dalam pertemuan dengan para pemimpin partai kemarin, partai oposisi juga setuju bahwa perdana menteri harus pergi. Ini adalah salah satu dari 6 tuntutan utama kami dari 'aragalaya',"ia menambahkan. Kata ini berasal dari bahasa Sinhala untuk "perjuangan" yang telah digunakan untuk menggambarkan gerakan protes.

Sementara di luar kantor presiden, suasana pada umumnya damai, dengan anak-anak kecil menemani orang tua mereka di tengah suasana perayaan. Orang-orang mencerna berita bahwa Presiden Gotabaya Rajapaksa telah melarikan diri ke negara tetangga Maladewa.

“Para pencuri melarikan diri,” kata Sanjayra Perera, seorang pustakawan universitas yang termasuk di antara ribuan orang yang telah melakukan perjalanan ke Kolombo dari seluruh negara pulau itu. Dia membawa dua anaknya, 12 dan 10, pada Rabu pagi dengan kereta api dari kota barat Gampaha.

Dia ingin keluarganya berada di ibu kota ketika dinasti keluarga Rajapaksa jatuh."Ini adalah negara kita," katanya. "Kita menang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerumunan berteduh di bawah patung, duduk di dinding taman tepi laut dan menunggu dalam antrean, memegang payung untuk menghalangi matahari, sambil melihat gedung perkantoran bersejarah, salah satu dari tiga gedung pemerintah yang telah diduduki oleh pengunjuk rasa ini akhir pekan lalu.

Terlepas dari ketidakpastian apakah Rajapaksa akan mengundurkan diri pada Rabu, seperti yang telah berulang kali dikatakan oleh Ketua Parlemen, dan siapa yang akan menggantikannya, para pengunjuk rasa gembira dengan keyakinan bahwa akhir sebuah era sudah dekat.

“Ini adalah hari bersejarah bagi kami,” kata Randika Sandaruwan, 26, yang naik kereta pada Selasa malam bersama sembilan temannya dari kota terdekat Negombo. “Kami harus mengusir presiden kami, dan sekarang Gota sudah pergi,” katanya, menggunakan nama panggilan untuk presiden.

Shameen Opanayake, 22, duduk di tangga depan bersama ibu dan dua saudara perempuannya. Mereka naik bus pagi-pagi dari rumah mereka di Kalutara, selatan ibu kota. “Jika dia tidak mundur hari ini,” katanya, merujuk pada presiden, “Saya kira Sri Lanka tidak akan tetap tenang. Seluruh negara menolaknya.”

Baca juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kabur ke Maladewa

SUMBER: AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

3 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

5 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.